Bandung: Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Tri Handono mengatakan seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial ANH yang ditemukan tewas di kamarnya diduga bunuh diri. Korban meninggal karena gantung diri.
Menurut Rudi, mahasiswa tersebut tewas dengan cara gantung diri di kamar kontrakannya (indekos) yang berada di Jalan Cisitu, Kota Bandung, Jawa Barat. Adapun ANH ditemukan tewas pada Minggu dini hari.
"Positif gantung diri, dia menyiapkan tali, talinya ditemukan di luar kosan," kata Rudi di Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Rudi mengatakan, ANH terakhir diketahui sempat bertemu dengan rekan-rekannya pada Sabtu, 21 Agustus malam. Usai ditemukan tewas, menurut Rudi ANH menyimpan secarik kertas bertuliskan permohonan maaf.
"Dia menulis di secarik kertas permintaan maaf dan menyiapkan barang," katanya.
Baca: Pemuda 18 Tahun Tega Bunuh Kekasihnya yang Hamil 9 Bulan
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan ANH mahasiswa Program Studi Magister Teknik Sipil (S2) ITB angkatan 2018, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL).
"Almarhum sudah menempuh studi di ITB selama 3 tahun (6 semester), dan sedang dalam tahap menyusun tesis," kata Naomi.
Korban berasal dari Madura dan berdomisili di Bandung pada suatu rumah indekos yang berlokasi di Cisitu Lama, bersama beberapa rekannya yang juga berstatus sebagai mahasiswa Teknik Sipil ITB.
Saat ini, jenazah berada di RSHS dan dalam pengurusan pihak keluarga almarhum yang tinggal di Bandung. Berdasarkan informasi terakhir, jenazah akan dibawa dan dimakamkan di daerah asalnya di Pamekasan Madura.
"Institut Teknologi Bandung menyampaikan rasa duka cita yang mendalam," kata Naomi.
Bandung: Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Tri Handono mengatakan seorang mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial ANH yang ditemukan tewas di kamarnya diduga bunuh diri. Korban meninggal karena gantung diri.
Menurut Rudi, mahasiswa tersebut tewas dengan cara gantung diri di kamar kontrakannya (indekos) yang berada di Jalan Cisitu, Kota Bandung, Jawa Barat. Adapun ANH ditemukan tewas pada Minggu dini hari.
"Positif gantung diri, dia menyiapkan tali, talinya ditemukan di luar kosan," kata Rudi di Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Rudi mengatakan, ANH terakhir diketahui sempat bertemu dengan rekan-rekannya pada Sabtu, 21 Agustus malam. Usai ditemukan tewas, menurut Rudi ANH menyimpan secarik kertas bertuliskan permohonan maaf.
"Dia menulis di secarik kertas permintaan maaf dan menyiapkan barang," katanya.
Baca: Pemuda 18 Tahun Tega Bunuh Kekasihnya yang Hamil 9 Bulan
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto mengatakan ANH mahasiswa Program Studi Magister Teknik Sipil (S2) ITB angkatan 2018, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL).
"Almarhum sudah menempuh studi di ITB selama 3 tahun (6 semester), dan sedang dalam tahap menyusun tesis," kata Naomi.
Korban berasal dari Madura dan berdomisili di Bandung pada suatu rumah indekos yang berlokasi di Cisitu Lama, bersama beberapa rekannya yang juga berstatus sebagai mahasiswa Teknik Sipil ITB.
Saat ini, jenazah berada di RSHS dan dalam pengurusan pihak keluarga almarhum yang tinggal di Bandung. Berdasarkan informasi terakhir, jenazah akan dibawa dan dimakamkan di daerah asalnya di Pamekasan Madura.
"Institut Teknologi Bandung menyampaikan rasa duka cita yang mendalam," kata Naomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)