Bekasi: Titik penyekatan empat gerbang tol (GT) di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta ditambah. Yakni GT Tambun (Grand Wisata), GT Cikarang Barat 4, GT Cibatu, dan GT Cikarang Timur.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi AKBP Argo Wiyono mengatakan penyekatan tidak dilakukan 24 jam alias situasional. Pasalnya, area sekitar GT adalah pemukiman, seperti GT Tambun.
“Setelah pukul 22.00 WIB kita akan kendorkan,” kata Argo di Bekasi, Rabu, 14 Juli 2021.
Dia menyampaikan, penyekatan dilakukan di pagi hari pada pukul 06.00-09.00 WIB. Pekerja di sektor esensial dan kritikal mendapatkan pengecualian dalam penyekatan PPKM tersebut.
“Jadi mulai jam 6 sampai jam 9 pagi, kita asumsikan bahwa masyarakat atau pekerja ini yang khusus diperbolehkan adalah yang sektor esensial dan kritikal,” tutur Argo.
Dia menerangkan, Polres Metro Bekasi membagi titik penyekatan pada PPKM Darurat ini ke dalam tiga ring. Ring pertama berada di perbatasan Kabupaten Bekasi dengan daerah lain.
Masing-masing berada di Tambun Selatan yang berbatasan dengan Kota Bekasi, Kedungwaringin perbatasan Karawang, dan Jalan Raya Kalimalang.
Baca: Daftar 27 Pintu Keluar Tol ke Jawa Tengah yang Ditutup
Kemudian, ring 2 berada di GT arah Jakarta. Selanjutnya, ring 1 yakni 10 titik keramaian yang ada di Kabupaten Bekasi.
Agus mengungkapkan penjagaan di masing-masing titik penyekatan tersebut berbeda. Penutupan di ring 1 dilakukan pada jam tertentu.
“Artinya pada saat jam tertentu itu dilakukan penutupan, artinya kita hanya patroli karena area keramaian ini pada saat malam hari tidak ada lagi masyarakat yang lalu lalang,” terang Agus.
Bekasi: Titik penyekatan empat gerbang tol (GT) di ruas
jalan Tol Jakarta-Cikampek mengarah ke Jakarta ditambah. Yakni GT Tambun (Grand Wisata), GT Cikarang Barat 4, GT Cibatu, dan GT Cikarang Timur.
Kasat Lantas Polres Metro Bekasi AKBP Argo Wiyono mengatakan penyekatan tidak dilakukan 24 jam alias situasional. Pasalnya, area sekitar GT adalah pemukiman, seperti GT Tambun.
“Setelah pukul 22.00 WIB kita akan kendorkan,” kata Argo di Bekasi, Rabu, 14 Juli 2021.
Dia menyampaikan, penyekatan dilakukan di pagi hari pada pukul 06.00-09.00 WIB. Pekerja di sektor esensial dan kritikal mendapatkan pengecualian dalam penyekatan PPKM tersebut.
“Jadi mulai jam 6 sampai jam 9 pagi, kita asumsikan bahwa masyarakat atau pekerja ini yang khusus diperbolehkan adalah yang sektor esensial dan kritikal,” tutur Argo.
Dia menerangkan, Polres Metro Bekasi membagi titik penyekatan pada PPKM Darurat ini ke dalam tiga ring. Ring pertama berada di perbatasan Kabupaten Bekasi dengan daerah lain.
Masing-masing berada di Tambun Selatan yang berbatasan dengan Kota Bekasi, Kedungwaringin perbatasan Karawang, dan Jalan Raya Kalimalang.
Baca:
Daftar 27 Pintu Keluar Tol ke Jawa Tengah yang Ditutup
Kemudian, ring 2 berada di GT arah Jakarta. Selanjutnya, ring 1 yakni 10 titik keramaian yang ada di Kabupaten Bekasi.
Agus mengungkapkan penjagaan di masing-masing titik penyekatan tersebut berbeda. Penutupan di ring 1 dilakukan pada jam tertentu.
“Artinya pada saat jam tertentu itu dilakukan penutupan, artinya kita hanya patroli karena area keramaian ini pada saat malam hari tidak ada lagi masyarakat yang lalu lalang,” terang Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)
