Kasus Covid-19 Klaster Sangon di Kulon Progo Lampaui 100

Yogyakarta: Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat kasus penularan covid-19 di klaster Sangon Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, sudah mencapai lebih dari 100 orang. Jumlah kasus ini bisa bertambah karena masih ada puluhan sampel tes PCR yang masih diperiksa. "Perkembangan klaster Sangon, ada tambahan 45 kasus kemarin (Jumat, 14 Mei). Total kasus klaster ini menjadi sebanyak 107 kasus," ujar juru bicara Pemerintah Kabupaten Kulon Progo untuk Penanganan Covid-19, Baning Rahayujati dihubungi, Sabtu, 15 Mei 2021. Baning menjelaskan, 45 kasus baru itu hasil dari pemeriksaan 119 orang yang jadi sasaran tracing. Sebanyak 43 orang dinyatakan positif dari hasil tes PCR dan dua orang positif dari hasil tes usap antigen. Sementara, 64 orang yang ikut tes PCR hasilnya negatif. Baca: Ribuan Orang Kunjungi Kebun Binatang Gembira Loka "Ada sebanyak 75 orang yang sudah menjalani tes PCR. Kami masih menunggu hasil laboratoriumnya," kata Baning. Sebagai informasi, klaster Sangon ini muncul sejak awal Mei lalu. Kasus ini bermula dari dua orang lansia meninggal hasil tes PCR menunjukkan positif covid-19. Kasus di klaster itu berkembang karena beberapa orang yang belakang positif covid-19 beribadah berpindah-pindah dari masjid satu ke masjid lain. Ia menambahkan, sudah ada sebanyak 5.512 kasus di Kulon Progo. Dari total kasus itu, 102 orang meninggal karena covid-19. "Sebanyak 37 orang isolasi di rumah, 307 isolasi mandiri. Sebanyak 531 orang dinyatakan sembuh dan 4.139 orang selesai menjalani isolasi," ungkapnya.