Tangerang: Sebanyak enam mobil yang menjadi travel gelap disita Polres Metro Tangerang Kota. Enam mobil itu merupakan angkutan pribadi yang dijadikan travel untuk mudik Lebaran 2021.
"Keenam mobil travel itu kami sita saat melakukan penyekatan di Jalan MH Thamrin, Cikokol. Enam mobil yang kami tindak itu dilakukan selama operasi penyekatan mulai 26, 27, 28, dan 29 April 2021," ujar KBO Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Agus Pribadi, Jumat, 30 April 2021.
Agus menuturkan pihaknya melakukan penyitaan itu diduga seluruh kendaraan tersebut membawa penumpang yang hendak mudik Lebaran 2021. Penyekatan dan penyitaan itu dalam rangka penegakkan Pasal 308 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
"Mereka travel gelap. Jadi angkutan pribadi yang dijadikan angkutan umum untuk mudik," katanya.
Agus mengatakan pihaknya akan terus melakukan penindakan serupa bila diketahui ada kendaraan pribadi yang digunakan sebagai angkutan umum. Penindakan itu bertujuan mencegah penyebaran covid-19.
"Bila ada travel gelap, kami tindak. Penindakan itu untuk pencegahan penyebaran covid-19, karena sekarang juga masih ada pandemi," jelasnya.
Agus mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pulang kampung, meski larangan mudik Lebaran 2021 masih akan diterapkan pada 6-17 Mei 2021.
"Mohon kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan. Karena pandemi covid-19 belum usai. Jangan sampai pandemi ini berkepanjangan," ucap dia.
Tangerang: Sebanyak enam mobil yang menjadi travel gelap disita Polres Metro Tangerang Kota. Enam mobil itu merupakan angkutan pribadi yang dijadikan travel untuk mudik Lebaran 2021.
"Keenam mobil travel itu kami sita saat melakukan penyekatan di Jalan MH Thamrin, Cikokol. Enam mobil yang kami tindak itu dilakukan selama operasi penyekatan mulai 26, 27, 28, dan 29 April 2021," ujar KBO Lantas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Agus Pribadi, Jumat, 30 April 2021.
Agus menuturkan pihaknya melakukan penyitaan itu diduga seluruh kendaraan tersebut membawa penumpang yang hendak mudik Lebaran 2021. Penyekatan dan penyitaan itu dalam rangka penegakkan Pasal 308 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
"Mereka travel gelap. Jadi angkutan pribadi yang dijadikan angkutan umum untuk mudik," katanya.
Agus mengatakan pihaknya akan terus melakukan penindakan serupa bila diketahui ada kendaraan pribadi yang digunakan sebagai angkutan umum. Penindakan itu bertujuan mencegah penyebaran covid-19.
"Bila ada travel gelap, kami tindak. Penindakan itu untuk pencegahan penyebaran covid-19, karena sekarang juga masih ada pandemi," jelasnya.
Agus mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pulang kampung, meski larangan mudik Lebaran 2021 masih akan diterapkan pada 6-17 Mei 2021.
"Mohon kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kesehatan. Karena pandemi covid-19 belum usai. Jangan sampai pandemi ini berkepanjangan," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)
