Jepara: Wilayah pesisir pantai utara (pantura) Jawa di Jawa Tengah, disebut sebagai endemik penyakit menular kusta. Satu-satunya rumah sakit rujukan kusta di Jawa Tengah adalah RS Kusta Donorojo di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Pada tahun 2019 RS Kusta Donorojo merawat 1.715 pasien penderita kusta kering dan basah. Salah satu pasien, Suyono, mengatakan sejak sebulan terakhir menjalani rawat inap di RS Kusta Donorojo. Sebelumnya warga Kabupaten Sragen itu menjalani rawat jalan.
"Sudah tiga kali ke sini (RS Kusta Donorojo) dan disini sudah satu bulan ini," kata Suyono di RS Kusta Donorojo, Senin, 27 Januari 2020.
Sebelum rawat jalan di RS Kusta Donorojo, Suyono sudah berulangkali periksa di RSUD Sragen dan Solo. Suyono menjalani rawat inap di RS Kusta Donorojo atas dasar rujukan dari Puskesmas Sidoarjo Kabupaten Sragen.
"Jadi awalnya periksa dokter suruh periksa dilaboratorium. Hasilya positif kusta terus ke puskesmas dirujuk ke seni," jelas Suyono.
RS Kusta Donorojo Kabupaten Jepara mulanya adalah kampung rehabilitasi pasien kusta RSUP Kelet Kabupaten Jepara. Prasasti pada salah satu bangunan menunjukan pembangunan pada tahun 1936. Kampung rehabilitasi itu untuk menyiapkan pasien kusta kembali ke tengah-tegah masyarakat. Di kampong rehabilitasi, pasien diberi bekal keterampilan hidup.
Kepala Seksi Pelayanan dan Perawatan Khusus RS Kusta Donorojo, Arif Purwanto, mengatakan saat ini RS Kusta Donorojo merawat pasien kusta dari sejumlah daerah di Jawa Tengah. Itu seperti Tegal, Gringsing, Grobogan, dan Sragen.
Wilayah pantura disebut endemis kusta di Jawa Tengah. Itu seperti Kabupaten Brebes, Tegal, Pekalongan, Pemalang, dan Blora. Kabupaten Jepara juga pernah dinyatakan sebagai daerah endemis kusta.
"(Jepara) dulu merah sekarang hijau. Kenapa di pantura, karena dari lingkungan, faktor kebersiham, pola hidup bersih dan sehat masyarakatnya kurang," kata Arif.
Meski penyakit kusta menular melalui udara, namun proses penularannya butuh waktu lebih dari lima tahun. Itu pun dengan intensitas hubungan dengan penderita tinggi. Selain itu, daya tahan tubuh juga jadi faktor lama atau tidak seseorang tertular kusta.
"Satu rumah ditemukan satu, satu rumah diperiksa semua dan sekitarnya, orang-orang yang sering kontak," pungkas Arif.
Jepara: Wilayah pesisir pantai utara (pantura) Jawa di Jawa Tengah, disebut sebagai endemik penyakit menular kusta. Satu-satunya rumah sakit rujukan kusta di Jawa Tengah adalah RS Kusta Donorojo di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Pada tahun 2019 RS Kusta Donorojo merawat 1.715 pasien penderita kusta kering dan basah. Salah satu pasien, Suyono, mengatakan sejak sebulan terakhir menjalani rawat inap di RS Kusta Donorojo. Sebelumnya warga Kabupaten Sragen itu menjalani rawat jalan.
"Sudah tiga kali ke sini (RS Kusta Donorojo) dan disini sudah satu bulan ini," kata Suyono di RS Kusta Donorojo, Senin, 27 Januari 2020.
Sebelum rawat jalan di RS Kusta Donorojo, Suyono sudah berulangkali periksa di RSUD Sragen dan Solo. Suyono menjalani rawat inap di RS Kusta Donorojo atas dasar rujukan dari Puskesmas Sidoarjo Kabupaten Sragen.
"Jadi awalnya periksa dokter suruh periksa dilaboratorium. Hasilya positif kusta terus ke puskesmas dirujuk ke seni," jelas Suyono.
RS Kusta Donorojo Kabupaten Jepara mulanya adalah kampung rehabilitasi pasien kusta RSUP Kelet Kabupaten Jepara. Prasasti pada salah satu bangunan menunjukan pembangunan pada tahun 1936. Kampung rehabilitasi itu untuk menyiapkan pasien kusta kembali ke tengah-tegah masyarakat. Di kampong rehabilitasi, pasien diberi bekal keterampilan hidup.
Kepala Seksi Pelayanan dan Perawatan Khusus RS Kusta Donorojo, Arif Purwanto, mengatakan saat ini RS Kusta Donorojo merawat pasien kusta dari sejumlah daerah di Jawa Tengah. Itu seperti Tegal, Gringsing, Grobogan, dan Sragen.
Wilayah pantura disebut endemis kusta di Jawa Tengah. Itu seperti Kabupaten Brebes, Tegal, Pekalongan, Pemalang, dan Blora. Kabupaten Jepara juga pernah dinyatakan sebagai daerah endemis kusta.
"(Jepara) dulu merah sekarang hijau. Kenapa di pantura, karena dari lingkungan, faktor kebersiham, pola hidup bersih dan sehat masyarakatnya kurang," kata Arif.
Meski penyakit kusta menular melalui udara, namun proses penularannya butuh waktu lebih dari lima tahun. Itu pun dengan intensitas hubungan dengan penderita tinggi. Selain itu, daya tahan tubuh juga jadi faktor lama atau tidak seseorang tertular kusta.
"Satu rumah ditemukan satu, satu rumah diperiksa semua dan sekitarnya, orang-orang yang sering kontak," pungkas Arif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
