Pagar Alam: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengumpulkan fakta penyebab kecelakaan bus Sriwijaya, di Liku Lematang, Dempo Selatan, Sumatra Selatan. Investigas tengah dilakukan.
“Kami saat ini sudah turun langsung ke lokasi dan melakukan proses investigasi serta melihat riwayat kendaraan serta pengemudi,” kata Wakil ketua KNKT Haryo Satmiko, Rabu, 25 Desember 2019.
Pihaknya akan mengecek rambu lalu lintas di sekitar lokasi kecelakaan. Kemudian, kata dia, data dikumpulkan untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
"Kami akan mencari data yang dimulai 500 meter sebelum kejadian. Untuk riawayat sopir bus juga akan ditelusuri 3x24 jam dia sebelum mengemudi kegiatannya apa saja,” jelasnya.
Dia menerangkan ada lima penyebab kecelakaan, di antaranya, prasarana jalan, kendaraan yang digunakan, serta SDM (pengemudi) dan lingkungan. Dia mengaku kontur Jalan yang dilalaui bus Sriwjaya terbilang ekstrem.
"Kita lihat apakah ada penerangan di jalan tersebut atau tidak. Hasil dari investigasi ini akan menjadi rekomendasi kepada pemerintah,” tandasnya.
Pagar Alam: Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengumpulkan fakta penyebab kecelakaan bus Sriwijaya, di Liku Lematang, Dempo Selatan, Sumatra Selatan. Investigas tengah dilakukan.
“Kami saat ini sudah turun langsung ke lokasi dan melakukan proses investigasi serta melihat riwayat kendaraan serta pengemudi,” kata Wakil ketua KNKT Haryo Satmiko, Rabu, 25 Desember 2019.
Pihaknya akan mengecek rambu lalu lintas di sekitar lokasi kecelakaan. Kemudian, kata dia, data dikumpulkan untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
"Kami akan mencari data yang dimulai 500 meter sebelum kejadian. Untuk riawayat sopir bus juga akan ditelusuri 3x24 jam dia sebelum mengemudi kegiatannya apa saja,” jelasnya.
Dia menerangkan ada lima penyebab kecelakaan, di antaranya, prasarana jalan, kendaraan yang digunakan, serta SDM (pengemudi) dan lingkungan. Dia mengaku kontur Jalan yang dilalaui bus Sriwjaya terbilang ekstrem.
"Kita lihat apakah ada penerangan di jalan tersebut atau tidak. Hasil dari investigasi ini akan menjadi rekomendasi kepada pemerintah,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
