Gunungkidul: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah sebuah rumah warga di Dusun Teguhan RT 04 RW 05, Desa Wunung, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu malam, 25 Desember 2019. Dari kediaman warga berinisial WAS itu, aparat menyita senapan, buku, hingga paku.
Ketua RT 04 Dusun Teguhan, Supriyanto, mengaku menyaksikan penggeledahan yang dilakukan Densus 88 mulai pukul 19.30 WIB. Penggeledahan berlangsung sekitar satu jam.
"Mereka menunjukkan surat sebelum menggeledah. Saya cuma baca sekilas isi suratnya," ujar Supri, Kamis, 26 Desember 2019.
Selain senapan angin dan pedang sepanjang satu meter, Densus juga mengangkut satu unit laptop, 13 buah buku, dan satu rompi. Saat penggeledahan berlangsung, WAS beserta istri dan anaknya yang berusia 13 tahun tak berada di tempat.
Menurut Supri, WAS diketahui bekerja sebagai buruh bangunan di daerah Bawakan, Blok O, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. "Belum ada seminggu bekerja di sana," kata dia.
Ia menambahkan, WAS cukup akrab dengan warga sekitar. Dia dan anggota keluarganya juga kerap aktif dalam kegiatan masyarakat.
"Dia orang asli sini sejak kecil. Orangnya setahu saya baik, mau diajak kerja bakti," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan mengungkapkan tak tahu pasti atas dasar apa dilakukan penggeledahan di rumah WAS. Pihaknya hanya membantu pengamanan.
"Benar, (penggeledahan) dari tim Densus," kata dia, lewat pesan singkat.
Gunungkidul: Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah sebuah rumah warga di Dusun Teguhan RT 04 RW 05, Desa Wunung, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu malam, 25 Desember 2019. Dari kediaman warga berinisial WAS itu, aparat menyita senapan, buku, hingga paku.
Ketua RT 04 Dusun Teguhan, Supriyanto, mengaku menyaksikan penggeledahan yang dilakukan Densus 88 mulai pukul 19.30 WIB. Penggeledahan berlangsung sekitar satu jam.
"Mereka menunjukkan surat sebelum menggeledah. Saya cuma baca sekilas isi suratnya," ujar Supri, Kamis, 26 Desember 2019.
Selain senapan angin dan pedang sepanjang satu meter, Densus juga mengangkut satu unit laptop, 13 buah buku, dan satu rompi. Saat penggeledahan berlangsung, WAS beserta istri dan anaknya yang berusia 13 tahun tak berada di tempat.
Menurut Supri, WAS diketahui bekerja sebagai buruh bangunan di daerah Bawakan, Blok O, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. "Belum ada seminggu bekerja di sana," kata dia.
Ia menambahkan, WAS cukup akrab dengan warga sekitar. Dia dan anggota keluarganya juga kerap aktif dalam kegiatan masyarakat.
"Dia orang asli sini sejak kecil. Orangnya setahu saya baik, mau diajak kerja bakti," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Gunungkidul AKBP Agus Setiawan mengungkapkan tak tahu pasti atas dasar apa dilakukan penggeledahan di rumah WAS. Pihaknya hanya membantu pengamanan.
"Benar, (penggeledahan) dari tim Densus," kata dia, lewat pesan singkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
