Semarang: Pasangan suami istri di Desa Kebandaran Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menjadi korban serangan ribuan tawon endhas atau lebah vespa affinis. Nyawa mereka tidak tertolong setelah dilarikan ke Rumah Sakit Prima Medika, Pemalang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang mencatat korban serangan tawon itu bernama Suwaryo, 62, dan Endriyati, 45.
Menurut Pelaksana tugas Kepala BPBD Kabupaten Pemalang, Wahyu Karno, Suwaryo dan Endriyati diserang ribuan tawon endhas pada pukul 17.00 WIB, Minggu, 24 November 2019 di area pemakaman Dukuh Karyo Mukti, Pemalang.
"Selesai kerja di sawah, mereka pulang ke rumah. Pasutri itu berboncengan, sesampai di area pemakaman tiba-tiba diserang kawanan lebah tawon," kata Wahyu Karno saat dikonfirmasi Medcom.id, Rabu, 27 November 2019.
Saat kejadian ke dua korban berupaya menyelamatkan diri sambil berteriak minta tolong ke warga setempat. Menurut Karyo warga segera memberi pertolongan dengan membawa mereka ke Puskesmas setempat. "Oleh pihak Puskesmas dirujuk ke rumah sakit," jelas Wahyu Karno.
Namun malang pasustri tersebut meninggal setelah tiba di RS Prima Media. "Yang meninggal suaminya dulu, baru disusul istrinya," ungkap Wahyu.
Semarang: Pasangan suami istri di Desa Kebandaran Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menjadi korban serangan ribuan tawon endhas atau lebah vespa affinis. Nyawa mereka tidak tertolong setelah dilarikan ke Rumah Sakit Prima Medika, Pemalang.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang mencatat korban serangan tawon itu bernama Suwaryo, 62, dan Endriyati, 45.
Menurut Pelaksana tugas Kepala BPBD Kabupaten Pemalang, Wahyu Karno, Suwaryo dan Endriyati diserang ribuan tawon endhas pada pukul 17.00 WIB, Minggu, 24 November 2019 di area pemakaman Dukuh Karyo Mukti, Pemalang.
"Selesai kerja di sawah, mereka pulang ke rumah. Pasutri itu berboncengan, sesampai di area pemakaman tiba-tiba diserang kawanan lebah tawon," kata Wahyu Karno saat dikonfirmasi Medcom.id, Rabu, 27 November 2019.
Saat kejadian ke dua korban berupaya menyelamatkan diri sambil berteriak minta tolong ke warga setempat. Menurut Karyo warga segera memberi pertolongan dengan membawa mereka ke Puskesmas setempat. "Oleh pihak Puskesmas dirujuk ke rumah sakit," jelas Wahyu Karno.
Namun malang pasustri tersebut meninggal setelah tiba di RS Prima Media. "Yang meninggal suaminya dulu, baru disusul istrinya," ungkap Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
