Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas selama 7 hari Operasi Patuh Progo 2024. Hasil operasi itu menunjukkan peningkatan pelanggaran di atas 100 persen.
"Berdasarkan data, pelanggaran lalu lintas yang ditilang menunjukkan kenaikan tajam sebesar 145%, dari 375 pelanggaran pada tahun 2023 menjadi 917 pelanggaran pada tahun ini," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto pada Senin, 22 Juli 2024.
Secara keseluruhan, kata Nugroho, total penindakan hukum pada tahun ini meningkat 10% dengan 1.886 pelanggar, dibandingkan 1.716 pelanggar pada tahun sebelumnya. Menurut dia, peningkatan ini mencerminkan intensifikasi upaya penegakan hukum oleh aparat kepolisian.
"Di sisi lain, pelanggaran yang dilakukan dengan peneguran mengalami penurunan sebesar 28%, dari 1.341 pelanggar menjadi 969 pelanggar," ujarnya.
Nugroho mengatakan, kegiatan preemtif dan preventif juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 24% dan 12%. Kegiatan preemtif naik dari 839 kegiatan pada tahun 2023 menjadi 1.039 kegiatan pada tahun 2024, sedangkan kegiatan preventif meningkat dari 2.019 kegiatan menjadi 2.268 kegiatan.
Ia menyebut masih perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan berlalu lintas. Peningkatan itu diperlukan untuk menjaga keselamatan dalam berkendara.
"Kami juga mencatat adanya penurunan pada pelanggaran yang dilakukan dengan peneguran dan tidak adanya korban jiwa, yang menunjukkan bahwa upaya kami dalam menekan fatalitas kecelakaan telah membuahkan hasil," kata dia.
Nugroho mengajak masyarakat lebih disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Kepatuhan lalu lintas, ia menambahkan, juga demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Operasi Patuh Progo 2024 ini merupakan upaya kami untuk menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman di wilayah Yogyakarta," ucapnya.
Yogyakarta: Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat peningkatan jumlah pelanggaran lalu lintas selama 7 hari Operasi Patuh Progo 2024. Hasil operasi itu menunjukkan peningkatan pelanggaran di atas 100 persen.
"Berdasarkan data, pelanggaran lalu lintas yang ditilang menunjukkan kenaikan tajam sebesar 145%, dari 375 pelanggaran pada tahun 2023 menjadi 917 pelanggaran pada tahun ini," kata Kepala Bidang Humas Polda DIY, Kombes Pol Nugroho Arianto pada Senin, 22 Juli 2024.
Secara keseluruhan, kata Nugroho, total penindakan hukum pada tahun ini meningkat 10% dengan 1.886 pelanggar, dibandingkan 1.716 pelanggar pada tahun sebelumnya. Menurut dia, peningkatan ini mencerminkan intensifikasi upaya penegakan hukum oleh aparat kepolisian.
"Di sisi lain, pelanggaran yang dilakukan dengan peneguran mengalami penurunan sebesar 28%, dari 1.341 pelanggar menjadi 969 pelanggar," ujarnya.
Nugroho mengatakan, kegiatan preemtif dan preventif juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar 24% dan 12%. Kegiatan preemtif naik dari 839 kegiatan pada tahun 2023 menjadi 1.039 kegiatan pada tahun 2024, sedangkan kegiatan preventif meningkat dari 2.019 kegiatan menjadi 2.268 kegiatan.
Ia menyebut masih perlunya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap peraturan berlalu lintas. Peningkatan itu diperlukan untuk menjaga keselamatan dalam berkendara.
"Kami juga mencatat adanya penurunan pada pelanggaran yang dilakukan dengan peneguran dan tidak adanya korban jiwa, yang menunjukkan bahwa upaya kami dalam menekan fatalitas kecelakaan telah membuahkan hasil," kata dia.
Nugroho mengajak masyarakat lebih disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Kepatuhan lalu lintas, ia menambahkan, juga demi keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Operasi Patuh Progo 2024 ini merupakan upaya kami untuk menciptakan lalu lintas yang lebih tertib dan aman di wilayah Yogyakarta," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
