Bandung: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengeluarkan surat edaran kepada para pengelola tempat wisata terkait libur Lebaran 2024. Seluruh pengelola diimbau agar menghadirkan wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan untuk para pengunjung.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, persiapan tempat wisata harus dilakukan dengan matang. Pengelola tempat wisata diharuskan mengantisipasi lonjakan pengunjung saat berlangsungnya libur lebaran.
"Pastikan destinasi siap untuk menghadirkan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan, serta berkelanjutan. Pastikan juga kepadatan pengunjung bisa dilakukan dengan crowd control yang efesien, parkir juga harus ditata dengan baik," ucap Sandiaga di Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024.
Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf akan melakukan kerja sama terkait antisipasi pelanggaran-pelanggaran yang bakal terjadi di tempat-tempat wisata. Dia berharap, kunjungan wisata di libur Lebaran bisa berjalan dengan lancar.
"Pencaloan atau menggetok harga itu akan kita beri sanksi berkerja sama dengan dinas pariwisata daerah. Sehingga nanti jumlah rekor kunjungan wisatawan lebaran ini bisa berjalan dengan lancar," kata dia.
Di samping itu, kata Sandiaga, pihaknya telah mengestimasi nilai ekonomi yang dihasilkan sektor pariwisata. Bahkan, nilai tersebut bisa mencapai dua kali lipat karena jumlah pemudik yang diprediksi akan melonjak di tahun 2024 ini.
"Nilai ekonomi yang sudah kita petakan sekitar Rp276 triliun, tapi itu menggunakan estimasi yang konservatif. Kami memprediksi bisa mencapai dua kali lipat dari pemudik itu sendiri. Sehingga target 200 sampai 300 triliun itu bisa kita capai," kata Sandiaga.
Bandung: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (
Kemenparekraf) mengeluarkan surat edaran kepada para pengelola tempat wisata terkait libur Lebaran 2024. Seluruh pengelola diimbau agar menghadirkan wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan untuk para pengunjung.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, persiapan tempat wisata harus dilakukan dengan matang. Pengelola tempat wisata diharuskan mengantisipasi lonjakan pengunjung saat berlangsungnya libur lebaran.
"Pastikan destinasi siap untuk menghadirkan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan, serta berkelanjutan. Pastikan juga kepadatan pengunjung bisa dilakukan dengan crowd control yang efesien, parkir juga harus ditata dengan baik," ucap Sandiaga di Kampus Unpad Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Kamis, 4 April 2024.
Sandiaga mengatakan, Kemenparekraf akan melakukan kerja sama terkait antisipasi pelanggaran-pelanggaran yang bakal terjadi di tempat-tempat wisata. Dia berharap, kunjungan wisata di libur Lebaran bisa berjalan dengan lancar.
"Pencaloan atau menggetok harga itu akan kita beri sanksi berkerja sama dengan dinas pariwisata daerah. Sehingga nanti jumlah rekor kunjungan wisatawan lebaran ini bisa berjalan dengan lancar," kata dia.
Di samping itu, kata Sandiaga, pihaknya telah mengestimasi nilai ekonomi yang dihasilkan sektor pariwisata. Bahkan, nilai tersebut bisa mencapai dua kali lipat karena jumlah pemudik yang diprediksi akan melonjak di tahun 2024 ini.
"Nilai ekonomi yang sudah kita petakan sekitar Rp276 triliun, tapi itu menggunakan estimasi yang konservatif. Kami memprediksi bisa mencapai dua kali lipat dari pemudik itu sendiri. Sehingga target 200 sampai 300 triliun itu bisa kita capai," kata Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)
