Palembang Siaga Banjir

Palembang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Selatan memprediksi Kota Palembang telah memasuki musim hujan dengan intensitas hujan yang tinggi dan berstatus waspada. Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang akan mengambil langkah-langkah antisipasi, terutama pencegahan banjir.  "Langkah antisipasi yang kami lakukan yakni mengajak masyarakat untuk bergotong royong, dan juga membongkar bangunan yang berdiri di atas saluran," kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, Sabtu, 15 Oktober 2022. Fitrianti mengatakan diharapkan gotong-royong yang dilaksanakan tiap pekan secara serentak di seluruh kelurahan dan kecamatan bisa mengantisipasi banjir.  Menurutnya, gotong royong yang dilakukan dengan pembersihan sampah di anak sungai maupun saluran air di permukiman warga.    Dalam banyak kasus, terjadinya genangan air maupun banjir, antara lain karena saluran air yang tersumbat sampah, terutama sampah rumah tangga.  "Termasuk pembongkaran bangunan yang berdiri di atas saluran air. Kita sudah bongkar 235 bangunan liar yang menutupi saluran air," jelasnya. Kendati demikian, pihaknya mengedepankan cara persuasif dalam proses pembongkaran bangunan liar atau tidak berizin yang menutupi saluran air.  "Bangunan itu kita bongkar apabila setelah disepakati bersama. Nanti akan di akomodir camat dan lurah. Itu harus ada bentuk persetujuan dulu ya, maka itu baru akan dibongkar. Walaupun pemkot Palembang sebenarnya bisa membongkar secara paksa, tapi kita tidak ingin ada konflik dengan warga. Jadi kita sepakati bersama-sama," ungkapnya. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BMKG sejak beberapa tahun terakhir.  "Seperti kalau ada kejadian yang besar, ataupun debit air curah hujan yang cukup tinggi. BMKG juga pasti terus menginformasikan kepada kami," katanya. Selain itu, pihaknya juga selalu mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dan terutama tidak membuang sampah sembarangan. "Kami juga melaksanakan program normalisasi sungai, dan secara bertahap membangun kolam retensi," ungkapnya.