Blitar: Video hoaks terkait banjir di Sutojayan, Kabupaten Blitar bertebaran di media sosial. Polisi menerjunkan Tim Siber untuk memburu penyebar video hoaks yang meresahkan masyarakat.
"Penerjunan Tim Siber Polres Blitar untuk memburu penyebar vidoe hoaks terkait banjir di wilayah Kecamatan Sutojayan, karena sudah meresahkan, " ujar Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono, Selasa, 18 Agustus 2022.
Dicontohkan Udiyono, salah satu video hoaks adalah gambar banyak sapi yang hanyut. Padahal gambar tersebut bukan terjadi di Kabupaten Blitar.
“Memang benar wilayah Blitar terjadi banjir. Namun tidak ada sapi yang terbawa arus seperti itu,” jelasnya.
Diharapkan, masyarakat berhati-hati mengunggah foto maupun video terkait bencana. Jika tidak ada fakta dan tidak tahu lokasi pasti, dikhawatirkan menimbulkan dan memperkeruh masalah.
“Video-video tersebut, sangat tidak pantas dikasih kutipan yang mengatasnamakan banjir di Blitar. Untuk memberi efek jera, Tim Siber sudah bekerja mulai kemarin. Jika masih ada penyebar hoaks lagi, kami ambil tindakan tegas,” ujarnya.
Blitar: Video hoaks terkait banjir di Sutojayan, Kabupaten Blitar bertebaran di media sosial. Polisi menerjunkan Tim Siber untuk memburu penyebar
video hoaks yang meresahkan masyarakat.
"Penerjunan Tim Siber Polres Blitar untuk memburu
penyebar vidoe hoaks terkait banjir di wilayah Kecamatan Sutojayan, karena sudah meresahkan, " ujar Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono, Selasa, 18 Agustus 2022.
Dicontohkan Udiyono, salah satu video hoaks adalah gambar banyak sapi yang hanyut. Padahal gambar tersebut bukan terjadi di Kabupaten Blitar.
“Memang benar wilayah Blitar terjadi
banjir. Namun tidak ada sapi yang terbawa arus seperti itu,” jelasnya.
Diharapkan, masyarakat berhati-hati mengunggah foto maupun video terkait bencana. Jika tidak ada fakta dan tidak tahu lokasi pasti, dikhawatirkan menimbulkan dan memperkeruh masalah.
“Video-video tersebut, sangat tidak pantas dikasih kutipan yang mengatasnamakan banjir di Blitar. Untuk memberi efek jera, Tim Siber sudah bekerja mulai kemarin. Jika masih ada penyebar hoaks lagi, kami ambil tindakan tegas,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
