Jakarta: Polda Jawa Barat mengimbau masyarakat tak perlu melakukan unjuk rasa jelang pelantikan presiden dan wakil presiden. Andai tetap dilakukan hal itu tidak akan dilarang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, sebagai antisipasi pihaknya tetap menerjunkan personel keamanan.
"17.973 personel Polda Jabar dan jajaran wilayah Polres termasuk 3 SSK TNI (disiapkan). Sifatnya melakukan kegiatan preemtif dan preventif, pencegahan," ujarnya, Jumat, 18 Oktober 2019.
Selain itu, Polda Jabar sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna menjaga situasi tetap kondusif. Seperti melibatkan tokoh masyarakat, ulama, pemerintah daerah Jabar, dan TNI.
"Kegiatan yang dilakukan preemtif atau himbauan dan melakukan silaturahmi serta sinergi dengan para stakeholders terkait," pungkasnya.
Pengamanan hampir 18 ribu personel itu khusus mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Jabar. Pihaknya juga bakal mengantisipasi adanya gelombang massa dari Jabar ke ibu kota Jakarta.
Jakarta: Polda Jawa Barat mengimbau masyarakat tak perlu melakukan unjuk rasa jelang pelantikan presiden dan wakil presiden. Andai tetap dilakukan hal itu tidak akan dilarang.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, sebagai antisipasi pihaknya tetap menerjunkan personel keamanan.
"17.973 personel Polda Jabar dan jajaran wilayah Polres termasuk 3 SSK TNI (disiapkan). Sifatnya melakukan kegiatan preemtif dan preventif, pencegahan," ujarnya, Jumat, 18 Oktober 2019.
Selain itu, Polda Jabar sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait guna menjaga situasi tetap kondusif. Seperti melibatkan tokoh masyarakat, ulama, pemerintah daerah Jabar, dan TNI.
"Kegiatan yang dilakukan preemtif atau himbauan dan melakukan silaturahmi serta sinergi dengan para stakeholders terkait," pungkasnya.
Pengamanan hampir 18 ribu personel itu khusus mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Jabar. Pihaknya juga bakal mengantisipasi adanya gelombang massa dari Jabar ke ibu kota Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
