Kebakaran di Gunung Ciremai Padam

Kuningan: Kebakaran puncak Gunung Ciremai di Jawa Barat dinyatakan padam. Api membakar puncak gunung sejak Rabu, 7 Agustus 2019.  Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan, Agus Mauludin, mengatakan titik api sudah tidak terlihat di puncak Ciremai. Dia melanjutkan pos lapangan di Palutungan Kuningan resmi ditutup usai padamnya api. "Penanganan kebakaran hutan kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai untuk wilayah Kuningan, telah selesai," kata Agus, Rabu 14 Agustus 2019. Agus menjelaskan pemadaman api di puncak Ciremai dilakukan secaramanual dan menggunakan helikopter water bombing Bell 412SP. Helikopter dipakai pada Jumat, 9 Agustus 2019. "Namun helikopter hanya dipakai beberapa kali karena terkendala cuaca," ujarnya.  Dia mengungkap helikopter diterbangkan sebanyak lima kali untuk memadamkan api. Dari lima kali terbang, helikopter melakukan tiga kali pemadaman.  "Setiap kali pengeboman, bisa menyiramkan air sebanyak 1.000 liter," jelasnya. Kebakaran hutan Gunung Ciremai di kawasan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) terlihat pada Rabu, 7 Agustus 2019, sekitar pukul 13.00 WIB dari wilayah Argalingga, Kabupaten Majalengka.   Kebakaran tersebut membuat BTNGC mengeluarkan surat edaran no PG.18/T.33/TU/KSA/8/2019 tentang penutupan jalur pendakian ke Taman Nasional Gunung Ciremai. Sebanyak 69 orang pendaki yang berada di jalur pendakian Apuy, Palutungan dan Linggarjati dievakuasi.