Pandeglang: Sebanyak 86.684 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kabupaten Pandeglang, Banten, akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng dari pemerintah pusat. Bantuan akan diberikan sebelum Hari Raya Idulfitri 2022 melalui PT Pos Indonesia.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Nuriah mengatakan masyarakat akan menerima Rp300 ribu untuk tiga bulan yang ditargetkan selesai hingga 28 April 2022.
"Besaran BLT minyak goreng yang bakal diterima oleh KPM sebesar Rp100 ribu, namun untuk pencairan di bulan April 2022 ini sekaligus pertiga bulan, jadi warga menerima bantuan sebesar Rp300 ribu," ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Nuriah, Selasa, 12 April 2022.
Nuriah menuturkan, bantuan akan diberikan kepada KPM penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan masyarakat yang tergolong sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL).
"Selain menerima BLT minyak goreng, warga juga akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp200 ribu rupiah," tuturnya.
"Jadi total uang yang didapatkan warga berjumlah Rp500 ribu," imbuhnya.
Baca: Pemkab Cirebon Jual 8.000 Liter Minyak Goreng di Pasar Murah
Nuriah menjelaskan pihaknya terus menyosialisasikan program BLT ini kepada para camat supaya dapat disampaikan kepada masyarakat. Ia menambahkan mekanisme pembagian tergantung pihak PT Pos sebagai jasa penyalur.
"Mekanisme penyaluran itu ada di pihak jasa penyalur. Apakah nantinya pihak Pos yang datang ke warga atau sebaliknya," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang penerima BLT minyak goreng, Maesaroh mengaku sangat senang dan bersyukur sekali pasalnya disaat harga harga mengalami kenaikan yang cukup tinggi pemerintah mampu sedikit meringankan beban masyarakat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu mengatakan BLT minyak goreng Rp 300 ribu akan cair pada April 2022 alias bulan ini.
Terbaru, Jokowi juga meminta BLT minyak goreng segera disalurkan dan diharapkan bisa selesai sebelum Lebaran 2022.
"Diharapkan BLT minyak goreng bisa segera disalurkan, sebelum Lebaran harus bisa diselesaikan," kata Jokowi. (Muhardi)
Pandeglang: Sebanyak 86.684 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kabupaten Pandeglang, Banten, akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT)
minyak goreng dari pemerintah pusat. Bantuan akan diberikan sebelum Hari Raya Idulfitri 2022 melalui PT Pos Indonesia.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Nuriah mengatakan masyarakat akan menerima Rp300 ribu untuk tiga bulan yang ditargetkan selesai hingga 28 April 2022.
"Besaran BLT minyak goreng yang bakal diterima oleh KPM sebesar Rp100 ribu, namun untuk pencairan di bulan April 2022 ini sekaligus pertiga bulan, jadi warga menerima bantuan sebesar Rp300 ribu," ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pandeglang, Nuriah, Selasa, 12 April 2022.
Nuriah menuturkan, bantuan akan diberikan kepada KPM penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan masyarakat yang tergolong sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL).
"Selain menerima BLT minyak goreng, warga juga akan menerima bantuan uang tunai sebesar Rp200 ribu rupiah," tuturnya.
"Jadi total uang yang didapatkan warga berjumlah Rp500 ribu," imbuhnya.
Baca: Pemkab Cirebon Jual 8.000 Liter Minyak Goreng di Pasar Murah
Nuriah menjelaskan pihaknya terus menyosialisasikan program BLT ini kepada para camat supaya dapat disampaikan kepada masyarakat. Ia menambahkan mekanisme pembagian tergantung pihak PT Pos sebagai jasa penyalur.
"Mekanisme penyaluran itu ada di pihak jasa penyalur. Apakah nantinya pihak Pos yang datang ke warga atau sebaliknya," jelasnya.
Sementara itu, salah seorang penerima BLT minyak goreng, Maesaroh mengaku sangat senang dan bersyukur sekali pasalnya disaat harga harga mengalami kenaikan yang cukup tinggi pemerintah mampu sedikit meringankan beban masyarakat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu mengatakan BLT minyak goreng Rp 300 ribu akan cair pada April 2022 alias bulan ini.
Terbaru, Jokowi juga meminta BLT minyak goreng segera disalurkan dan diharapkan bisa selesai sebelum Lebaran 2022.
"Diharapkan BLT minyak goreng bisa segera disalurkan, sebelum Lebaran harus bisa diselesaikan," kata Jokowi.
(Muhardi) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
