Medan: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo menyatakan erupsi Gunung Sinabung pada Selasa, 23 Maret 2021, sekitar pukul 15.32 00 WIB ditandai dengan semburan material vulkanis. Semburan teramati dengan ketinggian 700 meter di atas puncak kawah.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin saat dihubungi dari Medan, Sumatra Utara.
Ia menyebutkan, Gunung Sinabung berada 3.160 meter di atas permukaan laut (mdpl). Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga).
Baca: Gunung Sinabung Semburkan Abu Vulkanis Setinggi 700 Meter
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47 mm dan durasi lebih kurang 2 menit 17 detik," ujar Natanail.
Pihaknya merekomendasikan, warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. Termasuk di radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat ke luar rumah. Sehingga bisa mengurangi dampak terhadap gangguan kesehatan dari abu vulkanik.
Medan: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo menyatakan erupsi
Gunung Sinabung pada Selasa, 23 Maret 2021, sekitar pukul 15.32 00 WIB ditandai dengan semburan material vulkanis. Semburan teramati dengan ketinggian 700 meter di atas puncak kawah.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut," kata Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin saat dihubungi dari Medan, Sumatra Utara.
Ia menyebutkan, Gunung Sinabung berada 3.160 meter di atas permukaan laut (mdpl). Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga).
Baca: Gunung Sinabung Semburkan Abu Vulkanis Setinggi 700 Meter
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47 mm dan durasi lebih kurang 2 menit 17 detik," ujar Natanail.
Pihaknya merekomendasikan, warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. Termasuk di radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker saat ke luar rumah. Sehingga bisa mengurangi dampak terhadap gangguan kesehatan dari abu vulkanik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)