Boyolali: Sejumlah ulama, santri dan masyarakat menggelar doa bersama untuk negeri di Desa Sumber, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kegiatan itu bertujuan agar situasi dan kondisi di Indonesia tetap aman dan kondusif.
Ketua SAG Cabang Kabupaten Boyolali, Khoiruddin Ahmad mengatakan kegiatan diharapkan dapat menjadi benteng agar terhindar dari bencana. Di sisi lain, masyarakat juga bisa mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
"Dalam acara ini masyarakat meminta agar Bangsa dan Indonesia dijauhkan dari bencana karena cuaca ekstrem," ucap Khoiruddin di lokasi, Rabu, 4 Januari 2023.
Khoiruddin menyebut momen ini menjadi ajang silaturahmi guna menguatkan jalinan persaudaraan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan begitu, wujud dari Bhinneka Tunggal Ika dapat terus dijaga.
Dia berharap, masyarakat dapat menghindari perpecahan dan adu domba berkaitan situasi politik yang diindikasikan akan semakin memanas pada masa mendatang. Sehingga, terciptanya perhelatan politik akbar yang aman dan kondusif.
Di sela-sela kegiatan, mereka juga menyelipkan doa agar Indonesia diberikan pemimpin terbaik. Menurut dia, kriteria yang diidam-idamkan masyarakat adalah pemimpin yang religius, nasionalis, egaliter, dan tegas anti korupsi.
"Masyarakat juga menginginkan Indonesia mendapatkan pemimpin religius dan nasionalis," ucap Khoiruddin.
Guruh, salah seorang masyarakat asal Boyolali mengaku kegiatan yang digelar relawan SAG ini merupakan suatu momentum untuk menyatukan bangsa, khususnya dalam menghadapi masa-masa sulit yang diindikasi dapat melanda Indonesia di masa mendatang.
"Doa bersama ini memang diperlukan oleh kita, agar Bangsa Indonesia diberikan kekuatan karena situasi ekonomi dan lain lain dalam kondisi tidak bagus. Jadi, menurut kami kegiatan ini sangat positif sekali," kata Guruh.
Boyolali: Sejumlah ulama, santri dan masyarakat menggelar doa bersama untuk negeri di Desa Sumber, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Kegiatan itu bertujuan agar situasi dan kondisi di Indonesia tetap aman dan kondusif.
Ketua SAG Cabang Kabupaten Boyolali, Khoiruddin Ahmad mengatakan kegiatan diharapkan dapat menjadi benteng agar terhindar dari bencana. Di sisi lain, masyarakat juga bisa mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari.
"Dalam acara ini masyarakat meminta agar Bangsa dan Indonesia dijauhkan dari bencana karena cuaca ekstrem," ucap Khoiruddin di lokasi, Rabu, 4 Januari 2023.
Khoiruddin menyebut momen ini menjadi ajang silaturahmi guna menguatkan jalinan persaudaraan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan begitu, wujud dari Bhinneka Tunggal Ika dapat terus dijaga.
Dia berharap, masyarakat dapat menghindari perpecahan dan adu domba berkaitan situasi politik yang diindikasikan akan semakin memanas pada masa mendatang. Sehingga, terciptanya perhelatan politik akbar yang aman dan kondusif.
Di sela-sela kegiatan, mereka juga menyelipkan doa agar Indonesia diberikan pemimpin terbaik. Menurut dia, kriteria yang diidam-idamkan masyarakat adalah pemimpin yang religius, nasionalis, egaliter, dan tegas anti korupsi.
"Masyarakat juga menginginkan Indonesia mendapatkan pemimpin religius dan nasionalis," ucap Khoiruddin.
Guruh, salah seorang masyarakat asal Boyolali mengaku kegiatan yang digelar relawan SAG ini merupakan suatu momentum untuk menyatukan bangsa, khususnya dalam menghadapi masa-masa sulit yang diindikasi dapat melanda Indonesia di masa mendatang.
"Doa bersama ini memang diperlukan oleh kita, agar Bangsa Indonesia diberikan kekuatan karena situasi ekonomi dan lain lain dalam kondisi tidak bagus. Jadi, menurut kami kegiatan ini sangat positif sekali," kata Guruh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
