Ngawi: Satu unit mobil Mitsubishi Kuda tertabrak Kereta Api Sancaka tambahan di perlintasan palang pintu Kereta Jalan Raya Maospati, Desa Keras, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur. Kecelakaan yang terjadi pada Jumat dini hari, 22 Desember 2022, sekitar pukul 01.46 WIB, itu menewaskan 3 orang penumpang mobil.
"Setelah melihat TKP, diperkirakan mobil tersambar kereta akibat palang pintu perlintasan kereta terlambat menutup, korbannya 3 orang meninggal dunia. Dua korban di antaranya satu keluarga bapak dan anaknya, warga Ngawi. Satu sopir warga Magetan," terang Kapolsek Geneng, AKP Farid Suharta, di lokasi kejadian.
Pihaknya sempat meminta keterangan penjaga palang pintu kereta api, kuat dugaan kejadian nahas ini akibat kelalaian petugas karena mengantuk.
“Setelah sempat saya periksa penjaga palang pintu diduga ngantuk. Harusnya sudah ditutup tapi masih terbuka saat kereta melintas. Akibatnya mobil tertabrak dan terseret kereta Sancaka kurang lebih 300 meter,” kata Farid.
Proses evakuai korban sempat memakan waktu hingga 2 jam, akibat para korban terjepit badan kendaraan yang ringsek.
Hasil identifikasi diketahui Mitsubishi Kuda nopol AE 1693 GA berwarna biru ini dikendarai oleh Gandha Adhitya Anggara (34) warga Kelurahan Selosari Magetan. Sementara identitas dua penumpang lainnya bernama Heri Ribut Nuryanto (45) dan Alfin Johan Nuryanto (16) warga Desa Sidorejo Kecamatan Geneng, Ngawi.
Sementara itu pasca kejadian, rangkaian KA Sancaka dibawa menuju Stasiun Magetan menggunakan lokomotif penolong. Setelah pengecekan selesai, rangkaian KA berangkat kembali dari stasiun Magetan 04.39 WIB. (Rizal Fahlevy/Narendra Wisnu)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Ngawi: Satu unit mobil Mitsubishi Kuda
tertabrak Kereta Api Sancaka tambahan di perlintasan palang pintu Kereta Jalan Raya Maospati, Desa Keras, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur. Kecelakaan yang terjadi pada Jumat dini hari, 22 Desember 2022, sekitar pukul 01.46 WIB, itu menewaskan 3 orang penumpang mobil.
"Setelah melihat TKP, diperkirakan mobil tersambar kereta akibat palang pintu perlintasan kereta terlambat menutup, korbannya 3 orang meninggal dunia. Dua korban di antaranya satu keluarga bapak dan anaknya, warga Ngawi. Satu sopir warga Magetan," terang Kapolsek Geneng, AKP Farid Suharta, di lokasi kejadian.
Pihaknya sempat meminta keterangan
penjaga palang pintu kereta api, kuat dugaan kejadian nahas ini akibat kelalaian petugas karena mengantuk.
“Setelah sempat saya periksa penjaga palang pintu diduga ngantuk. Harusnya sudah ditutup tapi masih terbuka saat kereta melintas. Akibatnya mobil tertabrak dan terseret kereta Sancaka kurang lebih 300 meter,” kata Farid.
Proses evakuai korban sempat memakan waktu hingga 2 jam, akibat para korban terjepit badan kendaraan yang ringsek.
Hasil identifikasi diketahui Mitsubishi Kuda nopol AE 1693 GA berwarna biru ini dikendarai oleh Gandha Adhitya Anggara (34) warga Kelurahan Selosari Magetan. Sementara identitas dua penumpang lainnya bernama Heri Ribut Nuryanto (45) dan Alfin Johan Nuryanto (16) warga Desa Sidorejo Kecamatan Geneng, Ngawi.
Sementara itu pasca kejadian, rangkaian KA Sancaka dibawa menuju Stasiun Magetan menggunakan lokomotif penolong. Setelah pengecekan selesai, rangkaian KA berangkat kembali dari stasiun Magetan 04.39 WIB. (Rizal Fahlevy/Narendra Wisnu)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id(MEL)
