Populer Daerah: Oknum TNI Aktor Utama Penembakan Istri Hingga Surya Paloh Dianugerahi Gelar Doktor Honoris Causa

Berbagai peristiwa menjadi tajuk utama pemberitaan di sejumlah daerah sepanjang Senin, 15 Juli 2022. Di antaranya oknum TNI menjadi aktor utama penambakan istrinya di Semarang hingga Ketua Umum Partai NasDem dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Brawijaya. Berikut berbagai berita populer yang telah dirangkum medcom.id: Oknum TNI Tembak Istrinya  Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengapresiasi dan memberi penghargaan kepada Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dan Komandan Kodim (Dandim) 0733 Kota Semarang Letkol Honi Havana, atas pengungkapan kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang.   Dalam penyerahan penghargaan di Mapolda Jawa Tengah di Semarang, Senin, 25 Juli 2022, Kasad mengapresiasi pengungkapan kasus yang begitu cepat itu.   Secara keseluruhan, terdapat 50 anggota Polrestabes Semarang dan 24 anggota Kodam IV/ Diponegoro yang merupakan anggota tim gabungan pengungkapan perkara itu. Selengkapnya di sini: KASAD Buka Kemungkinan Kopda M Kabur Keluar Jawa   Surya Paloh Dapat Gelar Honoris Causa Pimpinan Media Group, Surya Paloh, menerima gelar Doktor Honoris Causa (HC) bidang Sosiologi Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) di Kota Malang, Jawa Timur, Senin, 25 Juli 2022.   Surya Paloh mengaku, tak menduga bisa mendapatkan gelar kehormatan ini.   "Inisiatif datang sungguh-sungguh dari Pak Dekan dan kawan-kawan dari seluruh civitas akademika Universitas Brawijaya yang saya hormati dan banggakan ini. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi saya," katanya, Senin, 25 Juli 2022. Selengkapnya di sini: Dianugerahi Gelar Doktor HC, Surya Paloh: Sebuah Kehormatan   Street Fashion di Surabaya Dibubarkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan alasan dihentikannya 'Tunjungan Fashion Week' di Jalan Tunjungan Kota Pahlawan, Jawa Timur, Minggu, 24 Juli 2022, demi kenyamanan pengguna jalan dan agar tidak menimbulkan kemacetan.   "Kemarin kami hentikan kegiatan itu, bukan soal tidak pro kreasi atau pro kreasi khas anak muda. Tapi ini soal kebaikan bersama, kenyamanan pengguna jalan, dan aktivitas yang tidak menimbulkan kemacetan," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, via Instagram @ericahyadi yang sudah terkonfirmasi di Surabaya, Senin, 25 Juli 2022.   Menurut dia, program serupa bisa dilakukan, misalnya ketika kegiatan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan, sebagai unjuk kreasi fesyen anak-anak muda Surabaya. Selengkapnya di sini: Street Fashion Show Surabaya Dibubarkan Satpol PP, Wali Kota: Demi Kebaikan Bersama