Sejumlah siswa pada sebuah sekolah dasar di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menunggu jemputan oran tua mereka. Antara/ Nirkomala
Sejumlah siswa pada sebuah sekolah dasar di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, menunggu jemputan oran tua mereka. Antara/ Nirkomala

Orang Tua di Mataram Diminta Waspada Kasus Penculikan Anak

Antara • 02 Februari 2023 15:50
Mataram: Dinas Pendidikan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), meminta orang tua dan pihak sekolah agar waspada terhadap kasus penculikan anak dengan tetap melakukan pengawasan yang ketat kepada anak-anak. Pengawasan lebih ketat diminta dilakukan terutama pada saat pulang sekolah.
 
"Orang tua harus jemput anak tepat waktu, untuk menghindari adanya potensi kasus penculikan anak," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram, Yusuf Zain, di Mataram, Kamis, 2 Februari 2023.
 
Baca: Kasus Dugaan Percobaan Penculikan di Semarang dan Demak Masih Diselidiki

Pernyataan itu disampaikan menyikapi penyebaran informasi penculikan anak yang tersebar di sejumlah media sosial pada Rabu, 1 Februari 2023, sehingga memberikan rasa khawatir para orang tua dan juga pihak sekolah. Meskipun informasi tersebut sudah resmi dinyatakan hoaks.
 
Namun menurut Yusuf orang tua dapat mengambil hal positif dari informasi itu, termasuk pihak sekolah diminta untuk tetap melakukan pengawasan yang ketat kepada para peserta didik, terutama pada saat pulang sekolah.

"Sebagian orang tua peserta didik di Kota Mataram bekerja hingga sore hari, sehingga kadang-kadang telat menjemput anaknya, bahkan sampai menjelang magrib," jelasnya.
 
Terkait hal itu pihak sekolah diminta untuk tetap mengawasi anak-anak yang belum dijemput hingga orang tua mereka datang.
 
"Banyak orang tua siswa yang jadi pegawai sehingga kadang-kadang sampai lupa jemput anak. Anak tersebut harus tetap dikawal pihak sekolah jangan sampai anak pulang sendiri," ungkapnya.
 
Menurutnya pada jam pulang sekolah menjadi waktu yang sangat rawan bagi siswa pulang sendiri atau main di pinggir jalan sambil menunggu jemputan, terutama anak-anak yang masih di sekolah dasar. Pada usia SD anak-anak belum bisa menjaga diri sehingga pengawasan baik dari orang tua maupun pihak sekolah perlu lebih ditingkatkan.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan