Surabaya: Ratusan orang mengajukan pengisian tabung oksigen gratis di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, di Jalan A. Yani, Surabaya, Jawa Timur. Sejak dua hari diresmikan, ada sekitar 177 orang telah mengajukan permintaan pengisian oksigen gratis.
"Kalau ditotal sampai hari ini sudah ada 177 orang lebih yang mengajukan," kata Petugas Call Center Pengisian Oksigen Gratis di Kantor Dishub Jatim, Hari Setyawan, dikonfirmasi, Senin, 19 Juli 2021.
Hari mengatakan, para pendaftar harus memenuhi beberapa syarat untuk mendapatkan pengisian tabung oksigen gratis. Pertama, pemohon harus mendaftarkan diri melalui website infocovid19.jatimprov.go.id, mengisi nama, nomor induk kependudukan, dan bukti positif hasil tes antigen atau PCR/Antigen.
Baca: KAI Gratiskan Angkutan Oksigen 122 Ton untuk Penanganan Covid-19
"Kalau memenuhi syarat, maka akan dilayani. Program isi ulang oksigen gratis ini, khusus untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman)," ujarnya.
Hari mengungkap, banyak kasus penderita covid-19 yang sedang isoman belum mendapatkan hasil tes PCR atau antigen. Dia memastikan, para pasien yang isomasn tetap bisa mendapatkan oksigen.
"Kalau tidak ada, yang penting ada surat dari dokter atau dari hasil oxymeter yang disertakan. Nanti akan kami layani," katanya.
Baca: Gerak Cepat, PLN Tambah Pasokan Oksigen 4,4 Ton ke RS Sardjito
Selanjutnya, pemohon akan diminta memasukkan nomor ponsel yang terkoneksi dengan aplikasi WhatsApp. Secara otomatis, pemohon akan mendapatkan kiriman QR code untuk pengisian oksigen.
"Bahwa pada saat pendaftaran, pemohon bisa menentukan harinya. Setelah itu, juga akan diatur mekanisme jam kedatangan untuk menghindari kerumunan,” ujarnya.
Hari mengatakan, layanan gratis ini berlaku selama 24 jam. Petugas hanya melayani pengisian ulang oksigen maksimal dua meter kubik per orang.
"Kami bisa melayani pengisian ulang tabung oksigen bagi masyarakat hingga 500 meter kubik per hari," katanya.
Surabaya: Ratusan orang mengajukan pengisian tabung
oksigen gratis di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, di Jalan A. Yani, Surabaya, Jawa Timur. Sejak dua hari diresmikan, ada sekitar 177 orang telah mengajukan permintaan pengisian oksigen gratis.
"Kalau ditotal sampai hari ini sudah ada 177 orang lebih yang mengajukan," kata Petugas Call Center Pengisian Oksigen Gratis di Kantor Dishub Jatim, Hari Setyawan, dikonfirmasi, Senin, 19 Juli 2021.
Hari mengatakan, para pendaftar harus memenuhi beberapa syarat untuk mendapatkan pengisian tabung oksigen gratis. Pertama, pemohon harus mendaftarkan diri melalui website infocovid19.jatimprov.go.id, mengisi nama, nomor induk kependudukan, dan bukti positif hasil tes antigen atau PCR/Antigen.
Baca: KAI Gratiskan Angkutan Oksigen 122 Ton untuk Penanganan Covid-19
"Kalau memenuhi syarat, maka akan dilayani. Program isi ulang oksigen gratis ini, khusus untuk warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman)," ujarnya.
Hari mengungkap, banyak kasus penderita covid-19 yang sedang isoman belum mendapatkan hasil tes PCR atau antigen. Dia memastikan, para pasien yang isomasn tetap bisa mendapatkan oksigen.
"Kalau tidak ada, yang penting ada surat dari dokter atau dari hasil oxymeter yang disertakan. Nanti akan kami layani," katanya.
Baca: Gerak Cepat, PLN Tambah Pasokan Oksigen 4,4 Ton ke RS Sardjito
Selanjutnya, pemohon akan diminta memasukkan nomor ponsel yang terkoneksi dengan aplikasi WhatsApp. Secara otomatis, pemohon akan mendapatkan kiriman QR code untuk pengisian oksigen.
"Bahwa pada saat pendaftaran, pemohon bisa menentukan harinya. Setelah itu, juga akan diatur mekanisme jam kedatangan untuk menghindari kerumunan,” ujarnya.
Hari mengatakan, layanan gratis ini berlaku selama 24 jam. Petugas hanya melayani pengisian ulang oksigen maksimal dua meter kubik per orang.
"Kami bisa melayani pengisian ulang tabung oksigen bagi masyarakat hingga 500 meter kubik per hari," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
