Idap Penyakit Langka, Perempuan di Bandung Barat Tak Tidur 7 Tahun

Bandung: Cucu, seorang perempuan asal Kampung Pasirjati RW 05 RT 10 Desa Cipatagumati, Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat mengidap penyakit langka. Ia tidak bisa tidur atau insomnia akut selama tujuh tahun terakhir.  Cucu mengaku sudah berobat, namun penyakit ini belum bisa didiagnosa secara medis. Selama bertahun-tahun ibu rumah tangga itu tak bisa beraktivitas seperti kebanyakan orang, Ia hanya bisa terbaring di tempat tidurnya. Untuk memenuhi kebutuhan hidup seperti makan dan mandi, ia harus dilayani anak dan suaminya. Penyakit yang dialami Cucu sudah berlangsung sejak 2014 silam. "Sebelumnya beraktivitas biasa, pihak keluarga juga belum pernah punya riwayat seperti saya. Tiba-tiba dari 2014 sampai sekarang enggak bisa tidur seperti orang lain," kata Cucu di rumahnya, Selasa, 31 Agustus 2021. Keluarga sudah berusaha membawa Cucu berobat ke rumah sakit, pengobatan alternatif, supranatural hingga ustaz. Namun belum ada hasil. Hasil pemeriksaan medis, kondisi tubuh Cucu sebelumnya dinyatakan normal. Namun masalah sulit tidur menahun yang dialaminya membuat hidupnya terganggu. Baca: Duh! Ayam Bakar di Lokasi Karantina PMI di Situbondo Ada Belatung Bahkan, karena susah tidur di malam hari, ibu tiga orang anak ini pernah jalan kaki ke luar rumah pada tengah malam agar cepat lelah dan akhirnya bisa tidur nyenyak, namun tetap gagal. Derita perempuan 45 tahun itu semakin bertambah karena hanya bisa tergeletak di tempat tidur selama tujuh bulan terakhir setelah meminum obat penenang agar bisa tidur. "Dulu pernah dirawat di RSUD Cikalongwetan selama setahun, mungkin karena terlalu banyak minum obat tidur dari dokter, kondisi saya jadi makin parah," ujarnya. Cucu mengaku tidak bisa menenangkan tubuhnya. Saat terbaring badannya bergerak terus-menerus seperti gelisah pascaperawatan di RSUD Cikalongwetan. "Bisa jalan kaki tapi miring, terus enggak bisa kuat lama. Jadi sekarang lebih banyak terbaring di kasur," bebernya. Cucu kini tengah mencoba menjalani pengobatan medis di RS Sentosa Bandung agar hidupnya kembali normal dan bisa menjalani aktivitas seperti biasa. "Hari Kamis besok mau berobat lagi ke rumah sakit. Harapannya pingin sembuh," ucapnya. *Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk  https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.