Tasikmalaya: Warga Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dihebohkan penemuan dua jasad sejoli di dalam kamar kos. Keduanya ditemukan tewas bersimbah darah dengan senjata tajam berupa pisau belati di lokasi kejadian.
Penemuan mayat laki-laki dan perempuan ini berawal dari kecurigaan tetangga karena tak melihat ada aktivitas di kosan tersebut. Selain itu, pintu kos juga dikunci dari dalam.
Kepala Dusun Cibodas Pasar Atun Mukodas, 53, mengatakan pihaknya mendapat laporan warga adanya kecurigaan di sebuah kontrakan. Setelah melakukannya pengecekan, pintu dibuka paksa menggunakna linggis.
"Kami mendapat telepon dari warga setempat untuk menyaksikan pembongkaran pintu, dan setelah didobrak menemukan dua mayat yang ada di dalam kamar perempuan dan laki-laki. Posisi keduanya itu, untuk perempuan di bawah dan laki-laki di atas dan kedua badannya berceceran darah," katanya, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Ia menerangkan, perempuan yang berada di dalam kamar sehari-harinya bekerja sebagai sekuriti di pabrik garmen Tiodor di Kecamatan Cisayong. Sedangkan lelakinya berasal dari Cimahi.
Baca: Geger, Pemuda Tewas Tergantung di Bekasi Ditemukan Bercak Sperma
"Setelah memastikan adanya mayat, warga langsung melapor ke Polsek Cisayong. Keduanya masih memakai pakaian lengkap baju dan celana. Keduanya sudah dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, pihaknya mendapat laporan telah ditemukan dua mayat di dalam kos berjenis kelamin perempuan dan laki-laki. Pihaknya, kata dia, masih berupaya melakukan penyelidikan terkait penemuan tersebut.
"Rencanya akan diputopsi. Karena di tubuh keduanya ditemukan banyak darah," katanya, Minggu, 24 Oktober 2021.
Dia mengaku, penyelidikan dilakukan untuk mengungkap peristiwa yang bikin heboh warga. Dia menyebut, pihaknya turut mengamankan sejumlah barang dari lokasi penemuan mayat.
"Untuk barang-barang yang diamankan berada di dalam kamar jumlahnya cukup banyak, tapi kami akan melakukan outopsi terlebih dahulu terkait penyebab kematian keduanya," ujarnya. (AD)
Tasikmalaya: Warga Kampung Cibodas Pasar, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dihebohkan
penemuan dua jasad sejoli di dalam kamar kos. Keduanya ditemukan tewas bersimbah darah dengan senjata tajam berupa pisau belati di lokasi kejadian.
Penemuan mayat laki-laki dan perempuan ini berawal dari kecurigaan tetangga karena tak melihat ada aktivitas di kosan tersebut. Selain itu, pintu kos juga dikunci dari dalam.
Kepala Dusun Cibodas Pasar Atun Mukodas, 53, mengatakan pihaknya mendapat laporan warga adanya kecurigaan di sebuah kontrakan. Setelah melakukannya pengecekan, pintu dibuka paksa menggunakna linggis.
"Kami mendapat telepon dari warga setempat untuk menyaksikan pembongkaran pintu, dan setelah didobrak menemukan dua mayat yang ada di dalam kamar perempuan dan laki-laki. Posisi keduanya itu, untuk perempuan di bawah dan laki-laki di atas dan kedua badannya berceceran darah," katanya, Sabtu, 23 Oktober 2021.
Ia menerangkan, perempuan yang berada di dalam kamar sehari-harinya bekerja sebagai sekuriti di pabrik garmen Tiodor di Kecamatan Cisayong. Sedangkan lelakinya berasal dari Cimahi.
Baca: Geger, Pemuda Tewas Tergantung di Bekasi Ditemukan Bercak Sperma
"Setelah memastikan adanya mayat, warga langsung melapor ke Polsek Cisayong. Keduanya masih memakai pakaian lengkap baju dan celana. Keduanya sudah dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soekardjo," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan, pihaknya mendapat laporan telah ditemukan dua mayat di dalam kos berjenis kelamin perempuan dan laki-laki. Pihaknya, kata dia, masih berupaya melakukan penyelidikan terkait penemuan tersebut.
"Rencanya akan diputopsi. Karena di tubuh keduanya ditemukan banyak darah," katanya, Minggu, 24 Oktober 2021.
Dia mengaku, penyelidikan dilakukan untuk mengungkap peristiwa yang bikin heboh warga. Dia menyebut, pihaknya turut mengamankan sejumlah barang dari lokasi penemuan mayat.
"Untuk barang-barang yang diamankan berada di dalam kamar jumlahnya cukup banyak, tapi kami akan melakukan outopsi terlebih dahulu terkait penyebab kematian keduanya," ujarnya. (AD)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
