medcom.id, Jayapura: Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Abepura, Papua, tak lagi menunggu pasien datang. Menurut Direktur RSJD Abepura Daniel Simunapendi menjemput pasien.
Ia mengatakan, banyak masyarakat yang ingin berobat namun tak tahu keberadaan rumah sakit jiwa. "Salah satunya dengan keberadaan mobile mental health care yang telah 'diluncurkan pada 2016," kata dia di Papua, Jumat (6/1/2017).
Keberadaan klinik berjalan itu dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara luas dan menyeluruh. Setidaknya, RSJD Abepura melayani 30-40 pasien per hari. Jumlah itu sesuai prosedur rumah sajik jiwa.
"Kami memiliki tujuh bangsal, di mana rata-rata bangsal dapat menampung 10-15 tempat tidur pasien," ucap dia.
Saat ini, RSJD Abepura memiliki tiga dokter spesialis jiwa serta tiga dokter umum. Keterbatasan dokter tak menghalangi pihak rurmah sakit memaksimalkan pelayanan.
medcom.id, Jayapura: Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Abepura, Papua, tak lagi menunggu pasien datang. Menurut Direktur RSJD Abepura Daniel Simunapendi menjemput pasien.
Ia mengatakan, banyak masyarakat yang ingin berobat namun tak tahu keberadaan rumah sakit jiwa. "Salah satunya dengan keberadaan mobile mental health care yang telah 'diluncurkan pada 2016," kata dia di Papua, Jumat (6/1/2017).
Keberadaan klinik berjalan itu dapat mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara luas dan menyeluruh. Setidaknya, RSJD Abepura melayani 30-40 pasien per hari. Jumlah itu sesuai prosedur rumah sajik jiwa.
"Kami memiliki tujuh bangsal, di mana rata-rata bangsal dapat menampung 10-15 tempat tidur pasien," ucap dia.
Saat ini, RSJD Abepura memiliki tiga dokter spesialis jiwa serta tiga dokter umum. Keterbatasan dokter tak menghalangi pihak rurmah sakit memaksimalkan pelayanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)
