Mamuju: Polda Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan membangun 40 posko pengamanan dan pelayanan lebaran Idulfitri 1444 hijriah di sejumlah titik yang dianggap strategis.
Kapolda Sulbar, Irjen Verdianto Iskandar Biticaca, mengatakan Polda Sulbar telah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral terkait pengamanan dalam menjelang Idulfitri 1444 Hijriah.
"Polda Sulbar akan melakukan pengamanan dan pelayanan bagi masyarakat yang tersebar pada enam kabupaten di Provinsi Sulbar dalam memasuki arus mudik dan balik lebaran tahun ini," kata Verdianto di Mamuju, Rabu, 12 April 2023.
Verdianto menyebut pihak kepolisian daerah itu akan membangun 20 posko pengamanan lebaran, dan 16 posko pelayanan serta empat posko terpadu pada sejumlah titik strategis di enam kabupaten di provinsi itu.
"Posko pengamanan dan pelayanan serta pos terpadu tersebut merupakan bagian operasi ketupat Polda Sulbar yang akan dilaksanakan mulai 18 April hingga 1 Mei 2023," jelasnya.
Dalam pengamanan dan pelayanan Idulfitri di Sulbar, Polda Sulbar bekerja sama dengan unsur TNI dan sejumlah instansi pemerintah, di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD dana, Dinas PU dan Balai Jalan Nasional.
"Sinergitas akan dibangun bersama seluruh unsur pengamanan dan pemerintah yang terlibat, sehingga masyarakat Indonesia, khususnya Sulbar dapat merayakan hari raya Idul Fitri tahun ini dengan aman, nyaman, dan lancar dengan penuh rasa kebersamaan," jelasnya.
Ia juga menyampaikan di setiap posko operasi ketupat yang strategis dan dianggap tinggi mobilitas masyarakat tersebut akan bersiaga sebanyak 30 orang personel yang akan berjaga dengan menerapkan shift jaga.
"Selain di sejumlah titik posko pengamanan dan pelayanan mudik tersebut, juga aparat bersiaga pada sejumlah titik strategis, di antaranya di Bandara dan pelabuhan serta terminal dan tempat strategis lainnya," ungkapnya.
Ia menyampaikan kegiatan operasi ketupat tersebut untuk memelihara keamanan dan kenyamanan masyarakat dengan mengedepankan langkah preemtif dan preventif.
Menurut dia berdasarkan data Kementerian Perhubungan diprediksi sebanyak 123 juta orang masyarakat Indonesia akan melakukan mudik lebaran tahun ini, termasuk di Sulbar, sehingga dilakukan antisipasi agar pemudik dapat nyaman dan aman berlebaran bersama keluarga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Mamuju: Polda Provinsi
Sulawesi Barat (Sulbar) akan membangun 40 posko pengamanan dan pelayanan lebaran
Idulfitri 1444 hijriah di sejumlah titik yang dianggap strategis.
Kapolda Sulbar, Irjen Verdianto Iskandar Biticaca, mengatakan Polda Sulbar telah melakukan rapat koordinasi lintas sektoral terkait pengamanan dalam menjelang Idulfitri 1444 Hijriah.
"Polda Sulbar akan melakukan pengamanan dan pelayanan bagi masyarakat yang tersebar pada enam kabupaten di Provinsi Sulbar dalam memasuki arus mudik dan balik lebaran tahun ini," kata Verdianto di Mamuju, Rabu, 12 April 2023.
Verdianto menyebut pihak kepolisian daerah itu akan membangun 20 posko pengamanan lebaran, dan 16 posko pelayanan serta empat posko terpadu pada sejumlah titik strategis di enam kabupaten di provinsi itu.
"Posko pengamanan dan pelayanan serta pos terpadu tersebut merupakan bagian operasi ketupat Polda Sulbar yang akan dilaksanakan mulai 18 April hingga 1 Mei 2023," jelasnya.
Dalam pengamanan dan pelayanan Idulfitri di Sulbar, Polda Sulbar bekerja sama dengan unsur TNI dan sejumlah instansi pemerintah, di antaranya Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD dana, Dinas PU dan Balai Jalan Nasional.
"Sinergitas akan dibangun bersama seluruh unsur pengamanan dan pemerintah yang terlibat, sehingga masyarakat Indonesia, khususnya Sulbar dapat merayakan hari raya Idul Fitri tahun ini dengan aman, nyaman, dan lancar dengan penuh rasa kebersamaan," jelasnya.
Ia juga menyampaikan di setiap posko operasi ketupat yang strategis dan dianggap tinggi mobilitas masyarakat tersebut akan bersiaga sebanyak 30 orang personel yang akan berjaga dengan menerapkan shift jaga.
"Selain di sejumlah titik posko pengamanan dan pelayanan mudik tersebut, juga aparat bersiaga pada sejumlah titik strategis, di antaranya di Bandara dan pelabuhan serta terminal dan tempat strategis lainnya," ungkapnya.
Ia menyampaikan kegiatan operasi ketupat tersebut untuk memelihara keamanan dan kenyamanan masyarakat dengan mengedepankan langkah preemtif dan preventif.
Menurut dia berdasarkan data Kementerian Perhubungan diprediksi sebanyak 123 juta orang masyarakat Indonesia akan melakukan mudik lebaran tahun ini, termasuk di Sulbar, sehingga dilakukan antisipasi agar pemudik dapat nyaman dan aman berlebaran bersama keluarga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
