Bogor: Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menilai pengelola Kebun Raya Bogor (KRB) sangat hati-hati membuka objek wisata tersebut menghadapi fase pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Pengelola Kebun Raya Bogor sudah datang ke Balai Kota menjelaskan konsep protokol kesehatan pada persiapan pembukaan. Fasenya sangat panjang dan hati-hati," kata Bima Arya Sugiarto, Kamis, 4 Juli 2020.
Menurut Bima Arya, ada empat fase protokol kesehatan yang akan diterapkan secara bertahap. Pada tahap awal, pembukaan kawasan wisata hanya untuk pegawai dan anggota.
"Mulai pekan depan fase nol, pembukaan Kebun Raya Bogor baru untuk pegawai dan member (anggota) saja. Member boleh mengunjungi Kebun Raya Bogor setelah memesan tiket melalui aplikasi online dan jumlahnya terbatas," ujarnya.
Baca juga: Jenazah Serma Rama Wahyudi Tiba di Tanah Air
Bima menambahkan anggota yang akan berkunjung dalam rombongan juga belum diizinkan. Konsep dan persiapan penerapan protokol kesehatan juga mesti ditinjau lebih dulu kepada wali kota dan wakil wali kota.
"Kalau sudah lengkap dan memenuhi syarat, akan uji coba pembukaannya dan dievaluasi," ungkap Bima.
Sebelumnya, pengelola Kebun Raya Bogor mendatangi Balai Kota Bogor pada Kamis pagi, 2 Juli 2020, untuk mempresentasikan persiapan penerapan protokol kesehatan kebun raya.
"Pada saat dibuka lagi, pengunjung Kebun Raya Bogor wajib memakai masker, menjaga jarak fisik, membawa hand sanitizer, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun," kata Humas KRB Jenal Arifin.
Bogor: Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menilai pengelola Kebun Raya Bogor (KRB) sangat hati-hati membuka objek wisata tersebut menghadapi fase pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Pengelola Kebun Raya Bogor sudah datang ke Balai Kota menjelaskan konsep protokol kesehatan pada persiapan pembukaan. Fasenya sangat panjang dan hati-hati," kata Bima Arya Sugiarto, Kamis, 4 Juli 2020.
Menurut Bima Arya, ada empat fase protokol kesehatan yang akan diterapkan secara bertahap. Pada tahap awal, pembukaan kawasan wisata hanya untuk pegawai dan anggota.
"Mulai pekan depan fase nol, pembukaan Kebun Raya Bogor baru untuk pegawai dan member (anggota) saja. Member boleh mengunjungi Kebun Raya Bogor setelah memesan tiket melalui aplikasi online dan jumlahnya terbatas," ujarnya.
Baca juga:
Jenazah Serma Rama Wahyudi Tiba di Tanah Air
Bima menambahkan anggota yang akan berkunjung dalam rombongan juga belum diizinkan. Konsep dan persiapan penerapan protokol kesehatan juga mesti ditinjau lebih dulu kepada wali kota dan wakil wali kota.
"Kalau sudah lengkap dan memenuhi syarat, akan uji coba pembukaannya dan dievaluasi," ungkap Bima.
Sebelumnya, pengelola Kebun Raya Bogor mendatangi Balai Kota Bogor pada Kamis pagi, 2 Juli 2020, untuk mempresentasikan persiapan penerapan protokol kesehatan kebun raya.
"Pada saat dibuka lagi, pengunjung Kebun Raya Bogor wajib memakai masker, menjaga jarak fisik, membawa hand sanitizer, dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun," kata Humas KRB Jenal Arifin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
