Jepara: Banyaknya kasus tenaga kesehatan dan dokter yang terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, membuat rumah sakit kewalahan. Hingga kini tercatat 130 tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.
Untuk mengatasi kekurangan nakes, Pemerintah Kabupaten Jepara merekrut lulusan keperawatan. Mereka diperbantukan sementara sampai formasi nakes kembali lengkap.
Salah satu rumah sakit yang paling banyak kekurangan tenaga medis adalah Rumah Sakit RA Kartini. Tercatat ada 88 tenaga kesehatan dan dokter yang terkonfirmasi positif covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.
RS RA Kartini saat ini membutuhkan tambahan 41 tenaga kesehatan dan 3 dokter spesialis. Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan akan merekrut lulusan keperawatan.
"Kita minta bantuan mereka agar bisa menjadi relawan, karena masuk di sini juga paling hanya sebagai tenaga tambahan dalam menangani persoalan covid-19 ini," ujarnya. (Putri Purnama Sari)
Jepara: Banyaknya kasus tenaga kesehatan dan dokter yang terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, membuat rumah sakit kewalahan. Hingga kini tercatat 130 tenaga kesehatan (nakes) terkonfirmasi covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.
Untuk mengatasi kekurangan nakes, Pemerintah Kabupaten Jepara merekrut lulusan keperawatan. Mereka diperbantukan sementara sampai formasi nakes kembali lengkap.
Salah satu rumah sakit yang paling banyak kekurangan tenaga medis adalah Rumah Sakit RA Kartini. Tercatat ada 88 tenaga kesehatan dan dokter yang terkonfirmasi positif covid-19 dan melakukan isolasi mandiri.
RS RA Kartini saat ini membutuhkan tambahan 41 tenaga kesehatan dan 3 dokter spesialis. Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan akan merekrut lulusan keperawatan.
"Kita minta bantuan mereka agar bisa menjadi relawan, karena masuk di sini juga paling hanya sebagai tenaga tambahan dalam menangani persoalan covid-19 ini," ujarnya.
(Putri Purnama Sari) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
