Jelang Akhir Tahun, Pemkot Tangsel Awasi Ketat Ketersediaan dan Harga Pangan

Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan meminta dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) mengendalikan harga dan ketersediaan bahan pangan menjelang natal dan tahun baru. Menjelang akhir tahun 2021 ini, sejumlah komoditas pangan yang beredar di sejumlah pasar tradisional dan modern mulai mengalami kenaikan harga. "Kemudian saya minta juga pengendalian harga, dan stok pangan. Saat ini ada kenaikan bawang dan minyak goreng, saya lupa berapa persen. Saya minta ini dijaga," kata Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Selasa, 30 November 2021. Baca: Hakim Tolak Gugatan Anak Terhadap Ibu Kandungnya di Aceh Selanjutnya Pemkot Tangsel mengaku siap menggelar operasi pasar jika memang dibutuhkan untuk mengendalikan harga dan ketersediaan stok pangan. Saat ini pemerintah juga terus memantau penurunan dan kenaikan harga pangan pada sejumlah pasar tradisional di Tangsel melalui aplikasi digital pagar Tangsel. "Dipantau harganya setiap hari melalui pagar tangsel dengan dinas indag," jelas Benyamin. Pantauan dari aplikasi pagar Tangsel memperlihatkan adanya sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan berfariatif di pasar Bintaro 2, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Seperti kacang kedelai yang mengalami kenaikan harga menjadi Rp12.500 per kilogram, disusul kenaikan harga cabai rawit hijau, bawang putih dan kacang tanah yang mengalami kenaikan masing-masing Rp39.400, Rp28.150 dan Rp27.300 untuk kacang tanah.