Pemkot Bekasi Akan Evaluasi Ulang PTM di Ratusan Sekolah

Bekasi: Pemerintah Kota Bekasi akan mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang kini telah berlangsung di 220 tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menyatakan PTM akan dievaluasi karena tingginya angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Ratio (BOR) ruang isolasi covid-19. "Kan kemarin itu baru beberapa persen, nah kalau kita lihat sampai akhir juni terus meningkat dan bornya nanti di atas rata-rata, kan (standar) WHO 60 kita sudah 84, mau tidak mau kita akan evaluasi ulang (pelaksanaan PTM)," kata Rahmat di Bekasi, Selasa, 22 Juni 2021. Baca: PTM di Kota Tangerang Ditunda Rahmat menyatakan pihaknya tidak akan mengambil langkah yang bertentangan yakni menambah jumlah sekolah PTM. "Kalau kita lihat kan sekarang semuanya sudah lemah, sekolah lemah, pemerintah sudah sedemikian rupa, tapi kita terus mendorong terus, karena implikasinya daring pun tidak semaksimal off line," jelasnya. Sebelumnya Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan membahas pembelajaran tatap muka (PTM) pascapelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi, mengatakan saat ini pihaknya masih fokus dengan pelaksanaan PPDB Online. "Untuk PTM ini kita belum bikin kebijakan ya, karena Dinas Pendidikan masih melakukan PPDB ya, untuk SD dan SMP," jelas Krisman.