Jambi: Korban kecelakaan kerja yang menyebabkan delapan orang pekerja saat sedang memperbaiki pipa gas bocor dan terbakar di Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Jambi, bertambah satu sehingga total korban yang meninggal dunia ada dua orang.
PT PetroChina International Jabung Ltd menyampaikan kabar duka atas meninggalnya rekan kerja atas nama Randi Afrianto (25) pada Sabtu, 24 Desember 2022, di Jakarta dan sebelumnya korban meninggal dunia atas nama Kastalani (43). Mereka semua sempat dirawat di Jakarta.
Korban kedua Randi adalah satu dari delapan pekerja yang kecelakaan kerja di Area NEB#9 di Betara, TanjungJabung Barat, Minggu, 18 Desember 2022 Korban dan lima orang pekerja lain dievakuasi ke Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut sejak Senin. 19 Desember 2022.
"Manajemen dan pekerja PetroChina sungguh berduka dengan kepergian rekannya Randi dan Kastalani dan kami tidak dapat membayangkan kesedihan keluarga yang ditinggalkan dan meski demikian kami akan memberikan pendampingan terbaik bagi keluarga di masa berkabung ini," kata Vice President HR and Relations, Dencio Renato Boele.
Jenazah Randi akan diterbangkan ke Jambi untuk dimakamkan oleh pihak keluarga. Dengan perkembangan terbaru ini, PetroChina mengumumkan dua korban meninggal dan enam korban luka-luka menyusul terjadinya kecelakaan kerja di area NEB#9.
Sampai dengan saat ini empat pekerja lainnya masih dirawat di rumah sakit di Jakarta dan satu orang dirawat di rumah sakit di Jambi. Seorang pekerja yang sebelumnya diizinkan beristirahat di rumah telah dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk pengecekan kembali kondisinya dan melanjutkan perawatan pascainsiden.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, menyampaikan, semua usaha untuk memberikan perawatan terbaik bagi semua korban telah diupayakan dengan harapan agar mereka dapat kembali kepada keluarga dalam kondisi pulih kembali.
Selanjutnya juga mengungkapkan akan terus memantau perkembangan kondisi korban lainnya yang saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jambi: Korban kecelakaan kerja yang menyebabkan delapan orang pekerja saat sedang memperbaiki
pipa gas bocor dan terbakar di Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjabbar), Jambi, bertambah satu sehingga total korban yang meninggal dunia ada dua orang.
PT PetroChina International Jabung Ltd menyampaikan kabar duka atas meninggalnya rekan kerja atas nama Randi Afrianto (25) pada Sabtu, 24 Desember 2022, di Jakarta dan sebelumnya korban meninggal dunia atas nama Kastalani (43). Mereka semua sempat dirawat di Jakarta.
Korban kedua Randi adalah satu dari delapan pekerja yang kecelakaan kerja di Area NEB#9 di Betara, TanjungJabung Barat, Minggu, 18 Desember 2022 Korban dan lima orang pekerja lain dievakuasi ke Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut sejak Senin. 19 Desember 2022.
"Manajemen dan pekerja PetroChina sungguh berduka dengan kepergian rekannya Randi dan Kastalani dan kami tidak dapat membayangkan kesedihan keluarga yang ditinggalkan dan meski demikian kami akan memberikan
pendampingan terbaik bagi keluarga di masa berkabung ini," kata Vice President HR and Relations, Dencio Renato Boele.
Jenazah Randi akan diterbangkan ke Jambi untuk dimakamkan oleh pihak keluarga. Dengan perkembangan terbaru ini, PetroChina mengumumkan dua korban meninggal dan enam korban luka-luka menyusul terjadinya kecelakaan kerja di area NEB#9.
Sampai dengan saat ini empat pekerja lainnya masih dirawat di rumah sakit di Jakarta dan satu orang dirawat di rumah sakit di Jambi. Seorang pekerja yang sebelumnya diizinkan beristirahat di rumah telah dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk pengecekan kembali kondisinya dan melanjutkan perawatan pascainsiden.
Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan, menyampaikan, semua usaha untuk
memberikan perawatan terbaik bagi semua korban telah diupayakan dengan harapan agar mereka dapat kembali kepada keluarga dalam kondisi pulih kembali.
Selanjutnya juga mengungkapkan akan terus memantau perkembangan kondisi korban lainnya yang saat ini masih dirawat intensif di rumah sakit.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)