Bandung: Polisi telah menangkap dua terduga pembunuh sopir taksi online yang tewas dengan keadaan terlilit lakban saat ditemukan pada Senin, 25 Juli 2022, di Kabupaten Indramayu. Kedua pelaku ditangkap di Tanjung Priok dan Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, Polres Indramayu melakukan pengembangan sejak ditemukannya jasad sopir taksi online tersebut. Petugas kemudian mengungkap identitas korban berinisial WD.
"Dua orang tersangka sekarang dalam pengamanan kepolisian namun saat ini dalam pengembangan. Tersangka sendiri dikembangkan ke Priok dan Jawa Timur," kata Ibrahim, di Markas Polda Jawa Barat, Senin, 1 Agustus 2022.
Ia melanjutkan, motif para pelaku diduga pencurian dengan kekerasan. Namun polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kedua pelaku.
"Diindikasikan diakibatkan karena (Pasal) 365 (tentang) pencurian dengan kekerasan. Tapi kita masih lakukan pengembangan," ucap dia.
Sebelumnya, pada 25 Juli 2022, ditemukan mayat dengan kondisi terlilit lakban di bagian tangan, kaki, dan wajah. Menurut polisi korban berinisial WD berprofesi sebagai sopir taksi online.
Sejumlah saksi di lokasi penemuan juga pihak keluarga telah dimintai keterangan oleh polisi. Diduga WD merupakan korban pembunuhan, dan mobil miliknya dicuri oleh para pelaku.
Bandung:
Polisi telah menangkap dua terduga pembunuh sopir taksi online yang tewas dengan keadaan terlilit lakban saat ditemukan pada Senin, 25 Juli 2022, di Kabupaten Indramayu. Kedua pelaku ditangkap di Tanjung Priok dan Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, Polres Indramayu melakukan pengembangan sejak ditemukannya jasad sopir taksi online tersebut. Petugas kemudian mengungkap identitas korban berinisial WD.
"Dua orang tersangka sekarang dalam pengamanan kepolisian namun saat ini dalam pengembangan.
Tersangka sendiri dikembangkan ke Priok dan Jawa Timur," kata Ibrahim, di Markas Polda Jawa Barat, Senin, 1 Agustus 2022.
Ia melanjutkan, motif para pelaku diduga pencurian dengan kekerasan. Namun polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kedua pelaku.
"Diindikasikan diakibatkan karena (Pasal) 365 (tentang) pencurian dengan kekerasan. Tapi kita masih lakukan pengembangan," ucap dia.
Sebelumnya, pada 25 Juli 2022,
ditemukan mayat dengan kondisi terlilit lakban di bagian tangan, kaki, dan wajah. Menurut polisi korban berinisial WD berprofesi sebagai sopir taksi online.
Sejumlah saksi di lokasi penemuan juga pihak keluarga telah dimintai keterangan oleh polisi. Diduga WD merupakan korban pembunuhan, dan mobil miliknya dicuri oleh para pelaku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
