Surabaya: Ruas jalan tol Surabaya-Gempol di KM 6.200 telah diperbaiki. Ruas jalan tol arah Waru yang ambles itu, kini sudah bisa dilalui semua jenis kendaraan.
"Saya coba konfirmasi dengan tim ITS apakah sudah bisa dilalui, mereka bilang bisa. Semuaya (jalur) sudah bisa dilalui," kata Kanit PJR Polda Jatim, AKP Roni Faslah, dikonfirmasi, Jumat, 29 Januari 2021.
Pihaknya telah melakukan uji coba di ruas jalan tol yang sempat tergerus longsor itu. Hasilnya aman, mengingat dilakukan pemasangan besi penyangga di ruas tol di KM 6.200.
Baca: Tol Surabaya Gempol Longsor Arus Lalu Lintas Direkayasa
Setelah itu, lanjut Roni, Tim Laboratorium Mekanika Tanah dan Batuan Departemen Teknik Sipil ITS, melakukan analisa. Dia menerangkan, tanah diketahui sudah keras, kadar air juga sudah dikeruk, sehingga dinyatakan aman untuk dilintasi truk.
"Sudah dapat rekomendasi dari Tim ITS. Tapi ada kanalisasi untuk lajur dua khusus untuk truk bermuatan, dan lajur satu untuk kendaraan pribadi atau golongan satu. Artinya, semua kendaraan bisa lewat," katanya.
Seperti diketahui, akibat longsor yang terjadi di tol Surabaya-Gempol yang longsor di KM 6.200 arah Waru pada Senin malam, 25 Januari 2021, di mana terjadi pemilahan jalur untuk kendaraan yang akan melintas. Kendaraan golongan I diperbolehkan melintas, sedangkan golongan kendaraan di atasnya dialihkan untuk melewati jalur bawah.
Surabaya: Ruas jalan tol Surabaya-Gempol di KM 6.200 telah diperbaiki. Ruas
jalan tol arah Waru yang ambles itu, kini sudah bisa dilalui semua jenis kendaraan.
"Saya coba konfirmasi dengan tim ITS apakah sudah bisa dilalui, mereka bilang bisa. Semuaya (jalur) sudah bisa dilalui," kata Kanit PJR Polda Jatim, AKP Roni Faslah, dikonfirmasi, Jumat, 29 Januari 2021.
Pihaknya telah melakukan uji coba di ruas jalan tol yang sempat tergerus longsor itu. Hasilnya aman, mengingat dilakukan pemasangan besi penyangga di ruas tol di KM 6.200.
Baca: Tol Surabaya Gempol Longsor Arus Lalu Lintas Direkayasa
Setelah itu, lanjut Roni, Tim Laboratorium Mekanika Tanah dan Batuan Departemen Teknik Sipil ITS, melakukan analisa. Dia menerangkan, tanah diketahui sudah keras, kadar air juga sudah dikeruk, sehingga dinyatakan aman untuk dilintasi truk.
"Sudah dapat rekomendasi dari Tim ITS. Tapi ada kanalisasi untuk lajur dua khusus untuk truk bermuatan, dan lajur satu untuk kendaraan pribadi atau golongan satu. Artinya, semua kendaraan bisa lewat," katanya.
Seperti diketahui, akibat longsor yang terjadi di tol Surabaya-Gempol yang longsor di KM 6.200 arah Waru pada Senin malam, 25 Januari 2021, di mana terjadi pemilahan jalur untuk kendaraan yang akan melintas. Kendaraan golongan I diperbolehkan melintas, sedangkan golongan kendaraan di atasnya dialihkan untuk melewati jalur bawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
