medcom.id, Denpasar: Tak ada polisi di Bali yang cuti saat perayaan Nyepi 1939 pada Rabu, 28 Maret 2017. Permohonan cuti pada tanggal itu pasti ditolak.
"Seluruh personel Polda Bali, kecuali yang piket mako, tidak ada cuti," kata Wakapolda Bali Brigjend Gede Alit Widana saat gelar pasukan pengamanan Nyepi di Lapangan Puputan, Renon, Rabu 24 Maret 2017.
Polda Bali akan mengerahkan 6.500 personel untuk menjaga Pulau Dewata saat Nyepi. Mereka bertugas sejak H-5 hingga sehari setelah Nyepi.
Pihaknya menjelaskan, seluruh anggota Polda Bali dikerahkan untuk mengamankan wilayah Bali guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tak diinginkan selama Hari Raya Nyepi terutama di malam pengerupukan atau malam sebelum Nyepi.
"Yang diantisipasi adalah kemacetan lalu lintas karena pengusungan ogoh-ogoh dari jam 4 sore sampai jam 1 malam. Kedua ketersinggungan, antar pengusung ogoh-ogoh, yang dapat memicu ketersinggungan dan bentrokan," ujar Gede.
medcom.id, Denpasar: Tak ada polisi di Bali yang cuti saat perayaan Nyepi 1939 pada Rabu, 28 Maret 2017. Permohonan cuti pada tanggal itu pasti ditolak.
"Seluruh personel Polda Bali, kecuali yang piket mako, tidak ada cuti," kata Wakapolda Bali Brigjend Gede Alit Widana saat gelar pasukan pengamanan Nyepi di Lapangan Puputan, Renon, Rabu 24 Maret 2017.
Polda Bali akan mengerahkan 6.500 personel untuk menjaga Pulau Dewata saat Nyepi. Mereka bertugas sejak H-5 hingga sehari setelah Nyepi.
Pihaknya menjelaskan, seluruh anggota Polda Bali dikerahkan untuk mengamankan wilayah Bali guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tak diinginkan selama Hari Raya Nyepi terutama di malam pengerupukan atau malam sebelum Nyepi.
"Yang diantisipasi adalah kemacetan lalu lintas karena pengusungan ogoh-ogoh dari jam 4 sore sampai jam 1 malam. Kedua ketersinggungan, antar pengusung ogoh-ogoh, yang dapat memicu ketersinggungan dan bentrokan," ujar Gede.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
