medcom.id, Bandung: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan perbaikan jembatan Cibaruyan di Kabupaten Ciamis yang ambruk dipercepat sehingga bisa selesai sesuai target hari ini. Jembatan ini ambruk karena tergerus aliran air sungai pada Kamis (24/7/2014) lalu.
"Perbaikan jembatan harus selesai hari ini (Sabtu)," kata Gubernur Jabar ketika meninjau perbaikan jembatan di jalur mudik Tasikmalaya-Ciamis di Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeti, Sabtu (26/7/2014).
Jika perbaikannya selesai pada Sabtu ini, maka bisa segera dilewati kendaraan pemudik. Gubernur mengatakan jembatan penghubung jalur utama Tasikmalaya-Ciamis ini sedang dalam perbaikan dengan membangun jembatan "bailey" sepanjang 30 meter.
Menurut Gubernur Jabar yang didampingi Wakil Kapolda Jabar Brigadir Jenderal Rycko Amelza Dahniel, ambruknya jembatan tersebut bukan karena faktor usia, melainkan faktor alam akibat tergerus aliran air sungai.
"Fondasi jembatan rusak bukan karena usia, namun murni karena tergerus air sungai setelah hujan terus-menerus mengguyur Ciamis," katanya.
Selama perbaikan jembatan, jalur Tasikmalaya-Ciamis ditutup total atau tidak dapat dilalui berbagai jenis kendaraan. Arus kendaraan dari barat atau dari Bandung menuju timur atau Ciamis maupun Jawa Tengah dan sebaliknya, dilaihkan ke arah Kota Tasikmalaya.
medcom.id, Bandung: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan perbaikan jembatan Cibaruyan di Kabupaten Ciamis yang ambruk dipercepat sehingga bisa selesai sesuai target hari ini. Jembatan ini ambruk karena tergerus aliran air sungai pada Kamis (24/7/2014) lalu.
"Perbaikan jembatan harus selesai hari ini (Sabtu)," kata Gubernur Jabar ketika meninjau perbaikan jembatan di jalur mudik Tasikmalaya-Ciamis di Desa Sukahaji, Kecamatan Cihaurbeti, Sabtu (26/7/2014).
Jika perbaikannya selesai pada Sabtu ini, maka bisa segera dilewati kendaraan pemudik. Gubernur mengatakan jembatan penghubung jalur utama Tasikmalaya-Ciamis ini sedang dalam perbaikan dengan membangun jembatan "bailey" sepanjang 30 meter.
Menurut Gubernur Jabar yang didampingi Wakil Kapolda Jabar Brigadir Jenderal Rycko Amelza Dahniel, ambruknya jembatan tersebut bukan karena faktor usia, melainkan faktor alam akibat tergerus aliran air sungai.
"Fondasi jembatan rusak bukan karena usia, namun murni karena tergerus air sungai setelah hujan terus-menerus mengguyur Ciamis," katanya.
Selama perbaikan jembatan, jalur Tasikmalaya-Ciamis ditutup total atau tidak dapat dilalui berbagai jenis kendaraan. Arus kendaraan dari barat atau dari Bandung menuju timur atau Ciamis maupun Jawa Tengah dan sebaliknya, dilaihkan ke arah Kota Tasikmalaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)
