Manado: Pihak Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Manado menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas melalui modus baru. Modus yang digunakan kali ini adalah sabu disembunyikan ke dalam bola tenis dan dilempar ke dalam Lapas.
"Mereka memasukkan narkoba ke dalam bola tenis, kemudian di lempar ke dalam area lapas. Tapi beruntung modus itu terungkap saat petugas curiga dan memeriksa saat mendapati bola tenis tersebut di area lapas," kata Kapala Seksi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas IIA Manado, T Mustamin kepada Medcom.id, Selasa, 28 Agustus 2018.
Mustamin menjelaskan, posisi lapas yang berada di bawah jalan raya serta bersebelahan dengan bukit membuat modus bola tenis bisa dengan mudah dilakukan.
Berbekal dari pengungkapan tersebut, menurut Mustamin, pihaknya semakin menggencarkan patroli di sekitar Lapas.
"Namun penjagaan kita ketat sehingga modus-modus seperti menggunakan bola tenis tadi bisa ketahuan meski memang pelakunya belum terungkap," jelas Mustamin.
Tidak hanya itu, untuk memastikan keamanan di dalam lapas, pihaknya menggelar sidak sebanyak empat kali dalam satu bulan. "Serta sidak-sidak di luar jadwal rutin," beber Mustamin.
Manado: Pihak Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Manado menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas melalui modus baru. Modus yang digunakan kali ini adalah sabu disembunyikan ke dalam bola tenis dan dilempar ke dalam Lapas.
"Mereka memasukkan narkoba ke dalam bola tenis, kemudian di lempar ke dalam area lapas. Tapi beruntung modus itu terungkap saat petugas curiga dan memeriksa saat mendapati bola tenis tersebut di area lapas," kata Kapala Seksi Keamanan dan Ketertiban Lapas Kelas IIA Manado, T Mustamin kepada Medcom.id, Selasa, 28 Agustus 2018.
Mustamin menjelaskan, posisi lapas yang berada di bawah jalan raya serta bersebelahan dengan bukit membuat modus bola tenis bisa dengan mudah dilakukan.
Berbekal dari pengungkapan tersebut, menurut Mustamin, pihaknya semakin menggencarkan patroli di sekitar Lapas.
"Namun penjagaan kita ketat sehingga modus-modus seperti menggunakan bola tenis tadi bisa ketahuan meski memang pelakunya belum terungkap," jelas Mustamin.
Tidak hanya itu, untuk memastikan keamanan di dalam lapas, pihaknya menggelar sidak sebanyak empat kali dalam satu bulan. "Serta sidak-sidak di luar jadwal rutin," beber Mustamin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
