Situbondo: Pendakian ke Gunung Argopuro di wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ditutup untuk sementara. Pasalnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di kawasan hutan lindung itu sejak Sabtu, 19 Oktober 2019, dan belum padam hingga kini.
"Terhitung sejak Minggu, 20 Oktober 2019, jalur pendakian Gunung Argopuro, dari pintu masuk Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, dan dari Probolinggo dinyatakan ditutup sementara hingga batas waktu belum ditentukan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Budi Narwanto di Situbondo, Senin, 21 Oktober 2019.
Ia mengatakan kebakaran hutan lindung di lereng Gunung Argopuro, tepatnya di Petak 6A hutan lindung (HL) Desa Alas Tengah, Kecamatan Sumbermalang. Kebakaran terjadi sejak Sabtu malam, 19 Oktober 2019, hingga Senin siang, api belum padam.
"Banyak ranting kering dan angin bertiup sangat kencang," ujarnya.
Dia menambahkan petugas BKSDA Baderan, Perhutani, BPBD Situbondo dan Forpimka Kecamatan Sumbermalang, tidak bisa berbuat banyak karena lokasi kebakaran berada di tebing dengan kemiringan 90 derajat dan sulit dijangkau. Petugas hanya melakukan pemantauan.
"Jalur pendakian Gunung Pendakian Gunung Argopuro dari BKSDA Baderan, Kecamatan Sumbermalang, dan dari jalur pendakian BKSDA Bremi, Probolinggo ditutup sementara karena dikhawatirkan terjadi kebakaran di jalur pendakian," ucapnya.
Budi menjelaskan penyebab karhutla di lereng Gunung Argopuro belum diketahui. Petugas fokus memantau perkembangan kebakaran.
"Lokasi kebakaran hutan yang berlangsung selama tiga hari ini jauh dari pemukiman penduduk. Semoga kebakaran hutan di lereng Gunung Argopuro itu segera padam," ujarnya.
Situbondo: Pendakian ke Gunung Argopuro di wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, ditutup untuk sementara. Pasalnya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di kawasan hutan lindung itu sejak Sabtu, 19 Oktober 2019, dan belum padam hingga kini.
"Terhitung sejak Minggu, 20 Oktober 2019, jalur pendakian Gunung Argopuro, dari pintu masuk Desa Baderan, Kecamatan Sumbermalang, dan dari Probolinggo dinyatakan ditutup sementara hingga batas waktu belum ditentukan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo Budi Narwanto di Situbondo, Senin, 21 Oktober 2019.
Ia mengatakan kebakaran hutan lindung di lereng Gunung Argopuro, tepatnya di Petak 6A hutan lindung (HL) Desa Alas Tengah, Kecamatan Sumbermalang. Kebakaran terjadi sejak Sabtu malam, 19 Oktober 2019, hingga Senin siang, api belum padam.
"Banyak ranting kering dan angin bertiup sangat kencang," ujarnya.
Dia menambahkan petugas BKSDA Baderan, Perhutani, BPBD Situbondo dan Forpimka Kecamatan Sumbermalang, tidak bisa berbuat banyak karena lokasi kebakaran berada di tebing dengan kemiringan 90 derajat dan sulit dijangkau. Petugas hanya melakukan pemantauan.
"Jalur pendakian Gunung Pendakian Gunung Argopuro dari BKSDA Baderan, Kecamatan Sumbermalang, dan dari jalur pendakian BKSDA Bremi, Probolinggo ditutup sementara karena dikhawatirkan terjadi kebakaran di jalur pendakian," ucapnya.
Budi menjelaskan penyebab karhutla di lereng Gunung Argopuro belum diketahui. Petugas fokus memantau perkembangan kebakaran.
"Lokasi kebakaran hutan yang berlangsung selama tiga hari ini jauh dari pemukiman penduduk. Semoga kebakaran hutan di lereng Gunung Argopuro itu segera padam," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(LDS)
