Sorong: Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mengumumkan satu pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal pada Rabu malam, 22 April 2020. Pasien itu meninggal di Rumah Sakit Darurat Rujukan Pasien Covid-19 Sorong.
"Pasien yang meninggal berinisial HR, 34 tahun, laki-laki, beralamat di Kelurahan Remu Distrik Sorong," kata Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Sorong, Rudy R Laku di Sorong, Jumat, 24 April 2020, melansir Antara.
Dia mengatakan HR sebenarnya dirawat di Rumah Sakit Mutiara kemudian pada Rabu, 22 April 2020. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Rujukan Pasien Covid-19 Sorong, dan malam harinya meninggal.
"Pasien telah dimakamkan oleh Tim Satgas dengan menerapkan protokol penanggulangan covid-19," jelasnya.
Baca: Pasien Positif Korona di Purworejo Bertambah
Dia menjelaskan pasien itu belum sempat diambil sampel, untuk pemeriksaan virus korona. Namun, dari hasil rapid test menunjukkan negatif korona.
"Tapi hasil tes cepat tidak menjamin pasien benar-benar negatif sehingga dilakukan pemakaman jenazah dengan protokol covid-19," terangnya.
Dia melanjutkan, meninggalnya HR maka jumlah pasien meninggal di Kota Sorong tiga orang. Yakni dua PDP dan satu pasien positif virus korona.
"Pasien dalam pengawasan HR tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar Kota Sorong sehingga dapat simpulkan bahwa transmisi lokal telah terjadi di Kota Sorong sehingga masyarakat diharapkan waspada," ujarnya.
Informasi lengkap tentang perkembangan penanganan pandemi covid-19 bisa langsung diakses di sini:https://www.medcom.id/corona
Sorong: Satgas Penanggulangan Covid-19 Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, mengumumkan satu pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal pada Rabu malam, 22 April 2020. Pasien itu meninggal di Rumah Sakit Darurat Rujukan Pasien Covid-19 Sorong.
"Pasien yang meninggal berinisial HR, 34 tahun, laki-laki, beralamat di Kelurahan Remu Distrik Sorong," kata Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Sorong, Rudy R Laku di Sorong, Jumat, 24 April 2020, melansir
Antara.
Dia mengatakan HR sebenarnya dirawat di Rumah Sakit Mutiara kemudian pada Rabu, 22 April 2020. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Rujukan Pasien Covid-19 Sorong, dan malam harinya meninggal.
"Pasien telah dimakamkan oleh Tim Satgas dengan menerapkan protokol penanggulangan covid-19," jelasnya.
Baca: Pasien Positif Korona di Purworejo Bertambah
Dia menjelaskan pasien itu belum sempat diambil sampel, untuk pemeriksaan virus korona. Namun, dari hasil rapid test menunjukkan negatif korona.
"Tapi hasil tes cepat tidak menjamin pasien benar-benar negatif sehingga dilakukan pemakaman jenazah dengan protokol covid-19," terangnya.
Dia melanjutkan, meninggalnya HR maka jumlah pasien meninggal di Kota Sorong tiga orang. Yakni dua PDP dan satu pasien positif virus korona.
"Pasien dalam pengawasan HR tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar Kota Sorong sehingga dapat simpulkan bahwa transmisi lokal telah terjadi di Kota Sorong sehingga masyarakat diharapkan waspada," ujarnya.
Informasi lengkap tentang perkembangan penanganan pandemi covid-19 bisa langsung diakses di sini:https://www.medcom.id/corona Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
