Tangerang: Tim Penyidik Polda Metro Jaya melimpahkan berkas tahap II dari 22 tersangka penyerangan rumah Nus Kei ke Kejaksaan Negeri Tangerang. Mereka ialah anak buah John Kei.
Kedatangan para tersangka dikawal ketat petugas kepolisian bersenjata lengkap dari Polda Metro Jaya. Saat menjalani pemeriksaan jaksa penuntut umum (JPU), kelompok John Key didampingi tim kuasa hukum.
"Tersangka dan barang bukti sudah kita terima," ujar Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Tangerang, Aka Kurniawan, Rabu, 19 Agustus 2020.
Kurniawan mengatakan, para tersangka dititipkan kembali ke Polda Metro Jaya. Sedangkan barang bukti diamankan di Kejaksaan Negeri Tangerang.
"Ada dua berkas, yakni satu berkas dengan sembilan tersangka dan satu berkas dengan 12 tersangka. Segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tangerang," jelasnya.
Baca: Berkas Perkara P21, John Kei Cs Segera Diadili di Meja Hijau
Sementara itu, kuasa hukum John Kei, Anton Sudanto, mengatakan kliennya tidak memerintahkan anak buahnya untuk membuuh Nus Kei. Melainkan hanya menagih uang.
"John Kei bukan orang bodoh dan tidak mungkin dia mau masuk lagi ke penjara, dia menyesalkan perbuatannya," jelasnya.
Dia mengungkap, 22 tersangka yang dilimpahkan ke Kejari Tangerang merupakan kelompok yang menyambangi kediaman Nus Kei. Mereka, kata Anton, diperintahkan untuk membawa Nus Kei dalam keadaan hidup.
"Ini terjadi karena ada anak buahnya dan satu sukunya yang dibela oleh John Kei ini untuk mengayomi. Saya juga mau mengimbau kepada seluruh orang Kei, keluarganya, simpatisannya untuk bersabar," ungkapnya.
Sebelumnya, polisi menahan kelompok John Kei lantaran perusakan di perumahan Klaster Australia, Green Lake, Tangerang, Banten ini pada Minggu, 21 Juni 2020. Saat itu rumah milik Nus Kei disatroni kelompok suruhan John Kei dengan senjata tajam dan senjata api.
Kejadian tersebut menyebabkan rusaknya rumah Nus Kei dan menelan dua korban luka tembak, dan seorang sekuriti perumahan tertabrak.
Tangerang: Tim Penyidik Polda Metro Jaya melimpahkan berkas tahap II dari 22 tersangka penyerangan rumah Nus Kei ke Kejaksaan Negeri Tangerang. Mereka ialah anak buah John Kei.
Kedatangan para tersangka dikawal ketat petugas kepolisian bersenjata lengkap dari Polda Metro Jaya. Saat menjalani pemeriksaan jaksa penuntut umum (JPU), kelompok John Key didampingi tim kuasa hukum.
"Tersangka dan barang bukti sudah kita terima," ujar Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Tangerang, Aka Kurniawan, Rabu, 19 Agustus 2020.
Kurniawan mengatakan, para tersangka dititipkan kembali ke Polda Metro Jaya. Sedangkan barang bukti diamankan di Kejaksaan Negeri Tangerang.
"Ada dua berkas, yakni satu berkas dengan sembilan tersangka dan satu berkas dengan 12 tersangka. Segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tangerang," jelasnya.
Baca: Berkas Perkara P21, John Kei Cs Segera Diadili di Meja Hijau
Sementara itu, kuasa hukum John Kei, Anton Sudanto, mengatakan kliennya tidak memerintahkan anak buahnya untuk membuuh Nus Kei. Melainkan hanya menagih uang.
"John Kei bukan orang bodoh dan tidak mungkin dia mau masuk lagi ke penjara, dia menyesalkan perbuatannya," jelasnya.
Dia mengungkap, 22 tersangka yang dilimpahkan ke Kejari Tangerang merupakan kelompok yang menyambangi kediaman Nus Kei. Mereka, kata Anton, diperintahkan untuk membawa Nus Kei dalam keadaan hidup.
"Ini terjadi karena ada anak buahnya dan satu sukunya yang dibela oleh John Kei ini untuk mengayomi. Saya juga mau mengimbau kepada seluruh orang Kei, keluarganya, simpatisannya untuk bersabar," ungkapnya.
Sebelumnya, polisi menahan kelompok John Kei lantaran perusakan di perumahan Klaster Australia, Green Lake, Tangerang, Banten ini pada Minggu, 21 Juni 2020. Saat itu rumah milik Nus Kei disatroni kelompok suruhan John Kei dengan senjata tajam dan senjata api.
Kejadian tersebut menyebabkan rusaknya rumah Nus Kei dan menelan dua korban luka tembak, dan seorang sekuriti perumahan tertabrak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
