Menteri ATR/BPN Perkuat Nilai Budaya Dayak dengan Sertifikat Tanah

Samarinda: Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus menggenjot pensertifikatan tanah wakaf. Hal ini ditunjukan dengan penyerahan sertifikat oleh Menteri ATR/BPN, Hadi Tjahjanto. Dalam hari kedua kunjungannya di Kalimantan Timur, Menteri Hadi menyambangi Lamin Adat, Pemung Tawai, Desa Budaya Dayak Pampang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Di Lamin Adat Dayak, Menteri Hadi membagikan secara simbolis 11 sertifikat yang mewakilili 89 sertifikat milik warga Dayak di Desa Budaya Pampang tersebut.  "Pembagian sertifikat ini merupakan wujud nyata program pemerintahan Jokowi, bahwa tidak satupun yang ditinggalkan dalam program PTSL dan sertifikasi nasional ini. Termasuk Warga Suku Dayak di Kalimantan Timur," ujar Menteri Hadi. Baca: Begini Cara Holding Perkebunan Nusantara Optimalisasi Aset Menteri Hadi juga menegaskan, suku daya adalah warga yang merawat budayanya. Menurutnya, tidak semua warga negara mampu melakukan itu. Karenanya harus diberikan prioritas dan apresiasi berupa kepastian hukum atas tanah mereka.  "Supaya ke depan tidak ada gangguan dari mafia tanah yang berpotensi menggusur kebudayaan kita juga," ujar mantan Panglima TNI itu. Dalam kesempatan ini, Menteri Hadi juga menyempatkan diri mendatangi rumah warga Dayak untuk berbincang dan berkomunikasi. Selain itu, Menteri Hadi juga mengunjungi sentra kerajinan tangan UMKM Warga Dayak.  "Saya membelikan untuk keluarga saya beberapa kerajinan tangan. Istri saya sangat suka dengan kerajinan tangan apalagi seperti yang diproduksi langsung oleh warga suku Dayak ini," ujarnya. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id