Lokasi longsor yang menutupi ruas jalan di wilayah Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu. ANTARA/Anggi Mayasari
Lokasi longsor yang menutupi ruas jalan di wilayah Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu. ANTARA/Anggi Mayasari

Gubernur Bengkulu Minta BPBD Siagakan Alat Berat di Wilayah Rawan Longsor

Antara • 15 November 2022 14:51
Bengkulu: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seluruh Bengkulu diminta menyiagakan alat berat di lokasi rawan longsor, terutama di wilayah pegunungan.
 
"Saya telah menginstruksikan kepada seluruh BPBD untuk siap siaga, terutama terkait dengan peralatan penanggulangan bencana," kata Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Kota Bengkulu, Selasa, 15 November 2022.
 
Ia meminta semua pihak agar dapat bersinergi dalam penanganan dampak bencana hidrometeorologi seperti penanganan longsor, banjir, dan jalan putus.
 
Selain itu, Dinas Sosial dan BPBD di daerah diperintahkan agar menyiapkan logistik dalam menghadapi bencana hidrometeorologi tersebut.
 
"Masyarakat Bengkulu juga diminta untuk selalu hati-hati dan siap siaga, mengingat kondisi cuaca yang terjadi beberapa hari terakhir," ucap dia.
 
Baca juga: Jembatan Ambruk, Warga Bengkulu Tak Bisa Menyeberang ke Lampung

Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bengkulu memperkirakan hingga beberapa hari ke depan akan terjadi hujan lebat di beberapa wilayah di Bengkulu.
 
Beberapa wilayah itu di antaranya Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kota Bengkulu masuk dalam kategori siaga, sedangkan Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Lebong, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma, dan Kabupaten Mukomuko dalam status waspada.
 
"Tiga hari ke depan masih akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, terutama di bagian pesisir wilayah Bengkulu, mulai dari Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Seluma, Bengkulu Selatan hingga Kaur," ujar Prakirawan BMKG stasiun Bandara Fatmawati Zen Putri A Lestari.

Masyarakat juga diimbau berhati-hati dan waspada apabila melakukan aktivitas di luar rumah dan bagi daerah-daerah yang rawan banjir disarankan untuk melakukan mitigasi.
 
Untuk tinggi gelombang saat ini cukup signifikan di perairan Enggano dan Samudra Hindia Barat Bengkulu yaitu mencapai empat meter, sedangkan di perairan Bengkulu mencapai 2,5 meter.
 
"Hal ini juga disebabkan adanya siklon tropis tersebut, sehingga menambah kecepatan angin dan menaikkan tinggi gelombang," jelasnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan