Sleman: Persoalan sampah di Indonesia masih menjadi masalah pelik yang belum terpecahkan hingga sekarang. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya sampah yang menggunung di lokasi tertentu.
Sampah akan menjadi masalah yang lebih besar lagi jika tidak ada solusi pengelolaan yang baik dan benar. Sebenarnya ada satu solusi sederhana yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mengelola sampah, yaitu dengan membangun bank sampah.
Ide membangun bank sampah tercetus oleh masyarakat di Pedukuhan Ngentak, Sinduharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dan didukung oleh relawan ECO Enzyme Yogyakarta. Mereka ingin membangun bank sampah sebagai solusi pengelolaan sampah.
Bank sampah nantinya akan dikelola oleh ibu-ibu PKK di daerah tersebut. Mereka juga berperan mengajarkan masyarakat memilah dan mengolah sampah yang dimulai dari rumah masing-masing.
Para ibu PKK tersebut selanjutnya bertugas memilah sampah, melakukan penimbangan, hingga pencatatan di dalam buku induk bank sampah. Sampah yang sudah dipilah tersebut, kemudian diambil oleh pengepul setempat untuk dijual kembali kepada pengepul di tingkat atasnya.
Tidak hanya pengepul, ada juga Rapel (Rakyat Peduli Lingkungan) yaitu sebuah perusahaan pengepul sampah anorganik. Oleh Rapel, sampah pada masing-masing kategori akan dijual kepada perusahaan pengolahan untuk dijadikan benda bernilai ekonomis, menarik, dan unik.
TemanBaik, mari kita dukung warga Ngentak di Sleman membangun bank sampah dengan menyalurkan donasi melalui BenihBaik.com.
Donasi klik di sini.
BenihBaik.com merupakan situs galang dana dan donasi online yang didirikan oleh Andy Flores Noya, Khristiana Anggit Mustikaningrum, dan Firdaus Juli sebagai penghubung #TemanBaik untuk membantu #TemanKita. Berdiri sejak 2019, BenihBaik.com telah mendapatkan izin dari Kementerian Sosial, serta Kementerian Komunikasi dan Informasi. BenihBaik.com dipercaya jutaan masyarakat dan berbagai perusahaan sebagai jembatan kebaikan warga agar bisa sehat sejahtera, dan teredukasi dengan baik.
Sleman: Persoalan sampah di Indonesia masih menjadi masalah pelik yang belum terpecahkan hingga sekarang. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya sampah yang menggunung di lokasi tertentu.
Sampah akan menjadi masalah yang lebih besar lagi jika tidak ada solusi pengelolaan yang baik dan benar. Sebenarnya ada satu solusi sederhana yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mengelola sampah, yaitu dengan membangun bank sampah.
Ide membangun bank sampah tercetus oleh masyarakat di Pedukuhan Ngentak, Sinduharjo, Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, dan didukung oleh relawan ECO Enzyme Yogyakarta. Mereka ingin membangun bank sampah sebagai solusi pengelolaan sampah.
Bank sampah nantinya akan dikelola oleh ibu-ibu PKK di daerah tersebut. Mereka juga berperan mengajarkan masyarakat memilah dan mengolah sampah yang dimulai dari rumah masing-masing.
Para ibu PKK tersebut selanjutnya bertugas memilah sampah, melakukan penimbangan, hingga pencatatan di dalam buku induk bank sampah. Sampah yang sudah dipilah tersebut, kemudian diambil oleh pengepul setempat untuk dijual kembali kepada pengepul di tingkat atasnya.
Tidak hanya pengepul, ada juga Rapel (Rakyat Peduli Lingkungan) yaitu sebuah perusahaan pengepul sampah anorganik. Oleh Rapel, sampah pada masing-masing kategori akan dijual kepada perusahaan pengolahan untuk dijadikan benda bernilai ekonomis, menarik, dan unik.
TemanBaik, mari kita dukung warga Ngentak di Sleman membangun bank sampah dengan menyalurkan donasi melalui BenihBaik.com.
Donasi
klik di sini.
BenihBaik.com merupakan situs galang dana dan donasi online yang didirikan oleh Andy Flores Noya, Khristiana Anggit Mustikaningrum, dan Firdaus Juli sebagai penghubung #TemanBaik untuk membantu #TemanKita. Berdiri sejak 2019, BenihBaik.com telah mendapatkan izin dari Kementerian Sosial, serta Kementerian Komunikasi dan Informasi. BenihBaik.com dipercaya jutaan masyarakat dan berbagai perusahaan sebagai jembatan kebaikan warga agar bisa sehat sejahtera, dan teredukasi dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)
