Yogyakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk ajang Pemilu 2024. Kerja sama ini diharapkan bisa menciptakan ajang demokrasi yang kian berkualitas dan transparan.
Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan, mengatakan penandatangana kerja sama menjadi bagian usaha komisi memproses berbagai tahapan pemilu yang sudah berjalan. Kerja sama ini akan mencakup banyak hal.
"Dari pendataan pemilih hingga persoalan protokol kesehatan dengan tujuan agar pemilu 2024 bisa kian akuntabel dan transparan," kata Handan, di Kepatihan Yogyakarta, Jumat, 19 Agustus 2022.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta jajarannya segera menindaklanjuti teknis dari kerja sama itu. Lebih dari itu, ia mengingatkan agar seluruh masyarakat, termasuk penyelenggara pemilu eling dan waspada.
"Memulai demokrasi harus dengan eling lan waspodo. Eling, bahwa beda pendapat itu dilindungi undang-undang dan saling menghargai. Waspada, mewaspadai celah-celah bentuk tekanan demokrasi," kata dia.
Selain itu, kontestan pemilu harus menawarkan program kemajuan bangsa ke calon pemilih. Meski terjadi beda pendapat, kata Sultan, jangan sampai memunculkan perpecahan masyarakat.
"Beda pendapat masih memunculkan masalah, rakyat terkotak-kotak akibat beda calon dan aspirasi. Masyarakat ingin kemajuan dan kemartabatan yang tenang, bukan pemilu sebagai ajang perebutan kekuasaan," ucapnya.
Ia berharap berharap jika ada ke depan potensi pelanggaran, sengketan, dan perselisihan, KPU dan Bawaslu bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang memiliki jaringan sampai pelosok.
"Pemilu ini yang dipertatuhkan besar. Sukses pemilu itu sukses bangsa.Marilah kita serukan kata damai untuk pemilu ini," katanya.
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari mengatakan komitmen gubernur DIY dalam mendukung penyelenggaraan pemilu semata agar berjalan sukses, jujur, dan adil. Ia mengatakan kerja sama dengan pemerintah daerah menjadi hal penting agar setiap tahapan pemilu bisa berjalan baik.
"Saya mengingatkan KPU di daerah, jangan mudah terlena, silau pada sesuatu godaan. Prinsipnya menjalankan asas pemilu dan penyelenggaraan pemilu dengan baik," ucapnya.
Yogyakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk ajang
Pemilu 2024. Kerja sama ini diharapkan bisa menciptakan ajang demokrasi yang kian berkualitas dan transparan.
Ketua KPU DIY, Hamdan Kurniawan, mengatakan penandatangana kerja sama menjadi bagian usaha komisi memproses berbagai tahapan pemilu yang sudah berjalan. Kerja sama ini akan
mencakup banyak hal.
"Dari pendataan pemilih hingga persoalan protokol kesehatan dengan tujuan agar pemilu 2024 bisa kian akuntabel dan transparan," kata Handan, di Kepatihan Yogyakarta, Jumat, 19 Agustus 2022.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta jajarannya segera menindaklanjuti teknis dari kerja sama itu. Lebih dari itu, ia mengingatkan agar seluruh masyarakat, termasuk penyelenggara pemilu
eling dan waspada.
"Memulai demokrasi harus dengan
eling lan waspodo.
Eling, bahwa beda pendapat itu dilindungi undang-undang dan saling menghargai. Waspada, mewaspadai celah-celah bentuk tekanan demokrasi," kata dia.
Selain itu,
kontestan pemilu harus menawarkan program kemajuan bangsa ke calon pemilih. Meski terjadi beda pendapat, kata Sultan, jangan sampai memunculkan perpecahan masyarakat.
"Beda pendapat masih memunculkan masalah, rakyat terkotak-kotak akibat beda calon dan aspirasi. Masyarakat ingin kemajuan dan kemartabatan yang tenang, bukan pemilu sebagai ajang perebutan kekuasaan," ucapnya.
Ia berharap berharap jika ada ke depan potensi pelanggaran, sengketan, dan perselisihan, KPU dan Bawaslu bisa berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang memiliki jaringan sampai pelosok.
"Pemilu ini yang dipertatuhkan besar. Sukses pemilu itu sukses bangsa.Marilah kita serukan kata damai untuk pemilu ini," katanya.
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari mengatakan komitmen gubernur DIY dalam mendukung penyelenggaraan pemilu semata agar berjalan sukses, jujur, dan adil. Ia mengatakan kerja sama dengan pemerintah daerah menjadi hal penting agar setiap tahapan pemilu bisa berjalan baik.
"Saya mengingatkan KPU di daerah, jangan mudah terlena, silau pada sesuatu godaan. Prinsipnya menjalankan asas pemilu dan penyelenggaraan pemilu dengan baik," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
