Ilustrasi/ Medcom
Ilustrasi/ Medcom

392 Titik Panas Tersebar di Kaltim

Antara • 30 Oktober 2023 12:58
Kaltim: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 392 titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Semua pihak diminta waspada dan saling mengingatkan agar tidak ada penambahan titik panas.
 
"Sebanyak 392 titik panas ini terpantau sepanjang Sabtu, 28 Oktober 2023, mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Senin, 30 Oktober 2023.
 
Ia menjelaskan 392 titik panas ini tersebar pada tujuh kabupaten di Provinsi Kaltim, yakni Kabupaten Paser, Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, Berau dan Kabupaten Mahakam Ulu.

Informasi terkait titik panas telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) baik di tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing agar dapat ditindaklanjuti.
 
Baca: Titik Panas di Kalimantan Timur Meningkat dari 36 Jadi 57

Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan, termasuk tidak melakukan pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan, karena daun dan ranting kering rawan menyebarkan kebakaran lebih luas.
 
Pada Sabtu, 28 Oktober 2023, terpantau 418 titik panas tersebar di enam daerah, rinciannya adalah di Kabupaten Paser 129 titik, Penajam Paser Utara 10, Kutai Barat 44, Kutai Timur 105, Kutai Kartanegara 45, dan Kabupaten Berau 85 titik panas.
 
"Sedangkan 392 titik panas yang terpantau sepanjang Minggu kemarin dan tersebar di tujuh daerah, rinciannya adalah di Kabupaten Paser 96 titik, Penajam Paser Utara 22, Kutai Barat 35, Kutai Timur 114, Kutai Kartanegara 43, Berau 76, dan Mahakam Ulu 6 titik panas," kata Diyan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan