Banjarbaru: Atap bandara internasional Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo, ambruk pascahujan deras dan angin kencang, Minggu dini hari, 29 Desember 2019.
"Peristiwa ini disebabkan angin dan hujan yang cukup tinggi intensitasnya dan ada sumbatan di saluran pembuangan karena sampah sisa material waktu proses pembangunan kemarin," ujar Humas PT Angkasa Pura Bandara Syamsudin Noor, Aditya.
Menurut dia, saat ini pengelola bandara telah melokalisasi area terdampak dan melakukan perbaikan. Pihaknya juga memastikan peristiwa itu tidak mengganggu aktivitas bandara.
Terminal baru bandara internasional Syamsuddin Noor telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada Rabu, 18 Desember 2019. Terminal seluas 77.000 m2 itu dibangun dengan biaya Rp2,2 triliun berikut apron dan fasilitas bandara lainnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Wahyuddin Ujud, mengatakan, bencana angin kencang dan hujan deras melanda sejumlah wilayah Kalsel dalam beberapa pekan terakhir. Imbasnya, banyak pohon tumbang dan beberapa rumah warga rusak.
Kondisi ini juga menyebabkan terputusnya aliran listrik di sejumlah wilayah. "Kita meminta masyarakat untuk waspada karena intensitas bencana musim penghujan semakin meningkat," tutur Wahyudin.
Sejumlah kabupaten di Kalsel yaitu Hulu Sungai Selatan, Tapin dan Banjar telah menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan angin kencang. Kalsel sendiri dalam status waspada bencana musim penghujan seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang.
"Jika intensitas bencana terus meningkat BPBD akan meningkatkan status kebencanaan menjadi siaga darurat," jelasnya.
Banjarbaru: Atap bandara internasional Syamsudin Noor Banjarbaru, Kalimantan Selatan, yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo, ambruk pascahujan deras dan angin kencang, Minggu dini hari, 29 Desember 2019.
"Peristiwa ini disebabkan angin dan hujan yang cukup tinggi intensitasnya dan ada sumbatan di saluran pembuangan karena sampah sisa material waktu proses pembangunan kemarin," ujar Humas PT Angkasa Pura Bandara Syamsudin Noor, Aditya.
Menurut dia, saat ini pengelola bandara telah melokalisasi area terdampak dan melakukan perbaikan. Pihaknya juga memastikan peristiwa itu tidak mengganggu aktivitas bandara.
Terminal baru bandara internasional Syamsuddin Noor telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, pada Rabu, 18 Desember 2019. Terminal seluas 77.000 m2 itu dibangun dengan biaya Rp2,2 triliun berikut apron dan fasilitas bandara lainnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel, Wahyuddin Ujud, mengatakan, bencana angin kencang dan hujan deras melanda sejumlah wilayah Kalsel dalam beberapa pekan terakhir. Imbasnya, banyak pohon tumbang dan beberapa rumah warga rusak.
Kondisi ini juga menyebabkan terputusnya aliran listrik di sejumlah wilayah. "Kita meminta masyarakat untuk waspada karena intensitas bencana musim penghujan semakin meningkat," tutur Wahyudin.
Sejumlah kabupaten di Kalsel yaitu Hulu Sungai Selatan, Tapin dan Banjar telah menetapkan status siaga darurat bencana banjir dan angin kencang. Kalsel sendiri dalam status waspada bencana musim penghujan seperti banjir, tanah longsor dan angin kencang.
"Jika intensitas bencana terus meningkat BPBD akan meningkatkan status kebencanaan menjadi siaga darurat," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
