Jakarta: Polisi menggerebek Kampung Bahari di Jakarta Utara yang selama ini dikenal sebagai kampung narkoba. Polisi menangkap sejumlah orang yang diduga sebagai bandar dan menyita sejumlah barang bukti.
"Kami telah lama menyasar wilayah ini dan benar, kami temukan banyak pemakai di wilayah tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam program Headline News di Metro TV, Rabu 22 Desember 2021.
Penggerebekan dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Jakut. Wilayah ini masuk daftar merah karena diduga menjadi lokasi transaksi dan peredaran narkoba.
Petugas menyisir dan memeriksa lapak liar yang dibangun di bantaran rel kereta api Kampung Bahari. Dari penggerebekan, polisi menyita barang bukti 31 paket ganja, 12 paket sabu, satu klip sabu sisa pakai, delapan senjata tajam, satu busur dan anak panah, serta buku catatan dan timbangan digital.
Polisi juga menangkap 27 orang terduga bandar dan pengguna narkoba, empat di antaranya perempuan. Atas perbuatannya ini ke-27 terduga pelaku dijerat Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman 6-20 tahun penjara. (Nabila Safarina)
Jakarta: Polisi menggerebek Kampung Bahari di Jakarta Utara yang selama ini dikenal sebagai kampung narkoba. Polisi menangkap sejumlah orang yang diduga sebagai bandar dan menyita sejumlah barang bukti.
"Kami telah lama menyasar wilayah ini dan benar, kami temukan banyak pemakai di wilayah tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam program
Headline News di
Metro TV, Rabu 22 Desember 2021.
Penggerebekan dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Jakut. Wilayah ini masuk daftar merah karena diduga menjadi lokasi transaksi dan peredaran narkoba.
Petugas menyisir dan memeriksa lapak liar yang dibangun di bantaran rel kereta api Kampung Bahari. Dari penggerebekan, polisi menyita barang bukti 31 paket ganja, 12 paket sabu, satu klip sabu sisa pakai, delapan senjata tajam, satu busur dan anak panah, serta buku catatan dan timbangan digital.
Polisi juga menangkap 27 orang terduga bandar dan pengguna narkoba, empat di antaranya perempuan. Atas perbuatannya ini ke-27 terduga pelaku dijerat Undang-Undang Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman 6-20 tahun penjara.
(Nabila Safarina) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
