Cirebon: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendata terdapat 698 rumah warga di dua desa yang terendam banjir dengan ketinggian mulai dari 30 sentimeter sampai 1 meter.
"Data sementara untuk rumah yang terendam banjir berjumlah 698 unit," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Selasa, 11 Januari 2022.
Alex mengatakan banjir yang merendam ratusan rumah itu terjadi di dua desa yaitu Desa Mekarsari dan Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.
Menurutnya banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Senin malam, 10 Januari 2022, sehingga air dari Sungai Ciberes meluap ke pemukiman warga.
Baca juga: Identitas Pria Buang Sajen di Gunung Semeru Terungkap
Alex menuturkan untuk ketinggian permukaan air yaitu mulai dari 30 sentimeter sampai 1 meter, namun saat ini sudah mulai surut.
"Air sudah mulai surut kembali tapi masih ada juga yang menggenangi rumah warga," terang dia.
Sementara seorang warga yang rumahnya terendam banjir, Kosim, mengatakan air mulai masuk ke dalam rumahnya pada Senin malam, setelah Sungai Ciberes meluap.
"Air masuk rumah pada Senin malam, dan sekarang sudah mulai surut," katanya.
Cirebon: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mendata
terdapat 698 rumah warga di dua desa yang terendam banjir dengan ketinggian mulai dari 30 sentimeter sampai 1 meter.
"Data sementara untuk rumah yang terendam banjir berjumlah 698 unit," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan di Cirebon, Selasa, 11 Januari 2022.
Alex mengatakan banjir yang merendam ratusan rumah itu terjadi di dua desa yaitu Desa Mekarsari dan Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.
Menurutnya banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Senin malam, 10 Januari 2022, sehingga air dari Sungai Ciberes meluap ke pemukiman warga.
Baca juga:
Identitas Pria Buang Sajen di Gunung Semeru Terungkap
Alex menuturkan untuk ketinggian permukaan air yaitu mulai dari 30 sentimeter sampai 1 meter, namun saat ini sudah mulai surut.
"Air sudah mulai surut kembali tapi masih ada juga yang menggenangi rumah warga," terang dia.
Sementara seorang warga yang rumahnya terendam banjir, Kosim, mengatakan air mulai masuk ke dalam rumahnya pada Senin malam, setelah Sungai Ciberes meluap.
"Air masuk rumah pada Senin malam, dan sekarang sudah mulai surut," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)