Yogyakarta: Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda DIY, Kombes Roberto Gomgom Manorang Pasaribu, menyebut era teknologi 4.0 menuju 5.0 merupakan tantangan bagi aparat penegak hukum.
Berto mengatakan area khusus yang harus mendapat perhatian adalah gangguan keamanan dan pertahanan dalam ruang siber.
"Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membawa pengaruh besar dalam setiap aspek kehidupan tak terkecuali dalam teknologi dalam pertahanan dan keamanan. TNI dan Polri harus bisa beradaptasi dengan hal tersebut," kata Berto di Yogyakarta, Sabtu, 2 Juli 2022.
Berto menjadi narasumber dalam Pelatihan dan Pembekalan Character Building Calon Perwira Remaja TNI Angkatan Udara (AU) Tahun 2022, Rabu, 29 Juni 2022. Berto membawakan materi dengan judul 'Peran TNI dan Polri Dalam Menghadapi Tantangan di Era Teknologi 4.0 Menuju 5.0'.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Wakil Gubernur AAU, Marsma Palito Sitorus, dan para Pejabat Akademi Angkatan Udaea serta Tim Psikologi AAU. Selain itu 108 Taruna/Taruni Tingkat IV Akademi Angkatan Udara (AAU) juga ikut dalam acara tersebut.
Dalam paparannya, Berto mengungkapkan dalam menyikapi era teknologi hal tersebut diperlukan kualifikasi kompetensi dalam hal pendidikan berbasis internet, teknologi, dan inovasi, jaringan serta strategi.
"Dengan menguasai beberapa kualifikasi kompetensi tersebut TNI dan Polri akan mempunyai visi dan misi yang akan diterapkan sebagai arah mengambil kebijakan dalam pencegahan, penanggulangan kejahatan dan pembinaan masyarakat serta pertahanan negara yang berbasis teknologi di masa yang akan datang," ujarnya.
Yogyakarta: Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda DIY, Kombes Roberto Gomgom Manorang Pasaribu, menyebut era
teknologi 4.0 menuju 5.0 merupakan tantangan bagi aparat penegak hukum.
Berto mengatakan area khusus yang harus mendapat perhatian adalah gangguan keamanan dan pertahanan dalam ruang
siber.
"Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini membawa pengaruh besar dalam setiap aspek kehidupan tak terkecuali dalam teknologi dalam pertahanan dan keamanan.
TNI dan Polri harus bisa beradaptasi dengan hal tersebut," kata Berto di Yogyakarta, Sabtu, 2 Juli 2022.
Berto menjadi narasumber dalam Pelatihan dan Pembekalan
Character Building Calon Perwira Remaja TNI Angkatan Udara (AU) Tahun 2022, Rabu, 29 Juni 2022. Berto membawakan materi dengan judul 'Peran TNI dan Polri Dalam Menghadapi Tantangan di Era Teknologi 4.0 Menuju 5.0'.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Wakil Gubernur AAU, Marsma Palito Sitorus, dan para Pejabat Akademi Angkatan Udaea serta Tim Psikologi AAU. Selain itu 108 Taruna/Taruni Tingkat IV Akademi Angkatan Udara (AAU) juga ikut dalam acara tersebut.
Dalam paparannya, Berto mengungkapkan dalam menyikapi era teknologi hal tersebut diperlukan kualifikasi kompetensi dalam hal pendidikan berbasis internet, teknologi, dan inovasi, jaringan serta strategi.
"Dengan menguasai beberapa kualifikasi kompetensi tersebut TNI dan Polri akan mempunyai visi dan misi yang akan diterapkan sebagai arah mengambil kebijakan dalam pencegahan, penanggulangan kejahatan dan pembinaan masyarakat serta pertahanan negara yang berbasis teknologi di masa yang akan datang," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)