Kasus Covid-19 pada Anak di Depok Mengkhawatirkan, Nyaris 20%

Depok: Tingkat keterpaparan covid-19 pada anak di Depok, Jawa Barat, mengkhawatirkan. Tercatat, hingga Rabu, 23 Juni 2021, jumlahnya mencapai 10.634 kasus atau 19,23% dari total kasus yang ada di Depok. Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana, mengatakan kasus covid-19 pada anak dan remaja menjadi tren baru di Kota Depok. Anak yang terkena covid-19 mulai dari usia batita (0-5 tahun) hingga remaja (19 tahun). "Kasus covid-19 pada anak menjadi tren baru di Kota Depok. Mencapai 10.634 kasus atau 19,23% dari total kasus. Ini cukup tinggi mengingat hanya kasus pada anak dan remaja," ujar Dadang dalam tayangan Newsline Metro TV, Rabu, 23 Juni 2021. Penyebaran covid-19 pada anak terjadi karena munculnya klaster keluarga. Sedangkan untuk remaja, selain klaster keluarga, juga karena aktivitas mereka yang sering ke luar rumah. Untuk itu, Dadang mengimbau agar para orang tua dapat mengikuti protokol kesehatan pada saat pulang kerja.  Di Kota Depok, kasus covid-19 pada usia balita tercatat sebanyak 2.576 kasus. Dan pada anak umur 6 hingga 19 tahun sebanyak 8.058 kasus. Adapun gejala covid-19 pada anak yaitu demam atau meriang, batuk, hidung tersumbat, kehilangan penciuman, sakit tenggorokan, sesak napas, diare, mual atau muntah, sakit perut, kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, hingga hilang nafsu makan. (Nabila Safarina)