Manokwari: Kebakaran terjadi di Pasar Sentral Wosi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Minggu malam, 24 Oktober 2021. Api berhasil dipadamkan setelah sekitar tiga jam kemudian.
Kobaran api yang terjadi sejak pukul 21.30 WIT itu, berhasil dipadamkan sekira pukul 01.00 WIT, Senin, 25 Oktober 2021. Api padam berkat kerja sama masyarakat dibantu pemadam kebakaran Pemda Manokwari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan polisi.
"Puluhan bangunan ludes terbakar, tidak ada korban jiwa namun kerugian materiil diperkirakan mencapai miliaran rupiah," ujar Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya, di sekitar lokasi kejadian, Senin, 25 Oktober 2021.
Baca: Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran Melanda 60 Kios Pasar Kalideres
Dadang menuturkan, puluhan bangunan yang terbakar terdiri dari delapan ruko, 30 lapak pakaian, dan 50 lapak sembako. Api diduga bersumber dari salah satu bangunan.
"Keterangan sejumlah saksi warga bahwa sumber api berasal dari salah satu bangunan sejak pukul 21.30 WIT, diduga akibat korsleting listrik," imbuhnya.
Dia menerangkan, tim identifikasi dari Satreskrim Polres Manokwari masih melakukan pengumpulan bahan keterangan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Tim masih melakukan olah TKP," ucapnya.
Manokwari:
Kebakaran terjadi di Pasar Sentral Wosi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Minggu malam, 24 Oktober 2021. Api berhasil dipadamkan setelah sekitar tiga jam kemudian.
Kobaran api yang terjadi sejak pukul 21.30 WIT itu, berhasil dipadamkan sekira pukul 01.00 WIT, Senin, 25 Oktober 2021. Api padam berkat kerja sama masyarakat dibantu pemadam kebakaran Pemda Manokwari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan polisi.
"Puluhan bangunan ludes terbakar, tidak ada korban jiwa namun kerugian materiil diperkirakan mencapai miliaran rupiah," ujar Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya, di sekitar lokasi kejadian, Senin, 25 Oktober 2021.
Baca: Diduga Korsleting Listrik, Kebakaran Melanda 60 Kios Pasar Kalideres
Dadang menuturkan, puluhan bangunan yang terbakar terdiri dari delapan ruko, 30 lapak pakaian, dan 50 lapak sembako. Api diduga bersumber dari salah satu bangunan.
"Keterangan sejumlah saksi warga bahwa sumber api berasal dari salah satu bangunan sejak pukul 21.30 WIT, diduga akibat korsleting listrik," imbuhnya.
Dia menerangkan, tim identifikasi dari Satreskrim Polres Manokwari masih melakukan pengumpulan bahan keterangan dan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Tim masih melakukan olah TKP," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
