Jayapura: Sebanyak dua guru dievakuasi pasca penembakan terhadap dua guru honorer di Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua. Evakuasi dilakukan bersamaan saat mengantar dua jenazah guru lainnya yang tewas usai ditembak Kelomok Kriminal Bersenjata.
"Saat jenazah dua guru dievakuasi untuk diterbangkan ke Makassar, ada dua guru beserta keluarganya ikut dalam evakuasi itu, dan saya pikir itu hal baik," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Arsip Daerah Papua, Christian Sohilaid Senin, 12 April 2021 di Jayapura.
Baca: KKB Sabinus Waker Tembak Seorang Guru Hingga Tewas
Christian menegaskan masih ada tujuh guru yang saat ini masih berada di Koramil Boega. Pihaknya berupaya untuk mengevakuasi terhadap tujuh guru itu untuk keluar dar Boega.
"Namun kami masih kembalikan kepada para guru tersebut apakah mau dievakuasi atau tidak. Ini semua tergantung situasi dan keamanan di atas," katanya.
Pihaknya juga akan melakukan trauma healing terhadap para guru tersebut. "Nah, dua guru yang ikut dalam evakuasj pertama itu adalag upaya untuk dilakukan trauma healing. Nantinya, akan kami lakukan terhadap tujuh guru lainnya yang saat ini masih ada di Boega," ujarnya.
Jayapura: Sebanyak dua guru dievakuasi pasca penembakan terhadap dua guru honorer di Distrik Boega, Kabupaten Puncak, Papua. Evakuasi dilakukan bersamaan saat mengantar dua jenazah guru lainnya yang tewas usai ditembak Kelomok Kriminal Bersenjata.
"Saat jenazah dua guru dievakuasi untuk diterbangkan ke Makassar, ada dua guru beserta keluarganya ikut dalam evakuasi itu, dan saya pikir itu hal baik," kata Kepala Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Arsip Daerah Papua, Christian Sohilaid Senin, 12 April 2021 di Jayapura.
Baca:
KKB Sabinus Waker Tembak Seorang Guru Hingga Tewas
Christian menegaskan masih ada tujuh guru yang saat ini masih berada di Koramil Boega. Pihaknya berupaya untuk mengevakuasi terhadap tujuh guru itu untuk keluar dar Boega.
"Namun kami masih kembalikan kepada para guru tersebut apakah mau dievakuasi atau tidak. Ini semua tergantung situasi dan keamanan di atas," katanya.
Pihaknya juga akan melakukan trauma healing terhadap para guru tersebut. "Nah, dua guru yang ikut dalam evakuasj pertama itu adalag upaya untuk dilakukan trauma healing. Nantinya, akan kami lakukan terhadap tujuh guru lainnya yang saat ini masih ada di Boega," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
